UMKM Palembang Didorong Dukung Program Makan Bergizi Nasional

36

PALEMBANG, BERITAANDA – Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) sukses menggelar kegiatan sosialisasi program makan bergizi gratis (MBG) di Hotel Hayo, Palembang, Sabtu (13/6/2025) lalu.

Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai mitra strategis dalam mendukung penyediaan makanan bergizi di daerah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional, antara lain Rima Nurisa Brahmani, Sri Sumanti, dan Yuniarta Nensy, serta puluhan peserta dari masyarakat lokal, khususnya para pelaku usaha.

Yuniarta Nensy saat menutup sesi dengan menekankan pentingnya konsep ‘Isi Piringku’ sebagai pengganti dari model lama ‘4 Sehat 5 Sempurna’.

“Konsep ini menekankan keseimbangan gizi dalam setiap sajian makanan. Ini sangat penting, terutama bagi anak dan remaja untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif secara optimal,” tutup Yuni.

Rima Nurisa Brahmani menegaskan, bahwa program MBG merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah.

“Badan Gizi Nasional hadir untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi secara nasional dan daerah. Melalui pendekatan ini, penanganan masalah gizi diharapkan menjadi lebih efektif, terpadu, dan berkelanjutan,” ujar Rima saat ditemui, Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan, bahwa pemenuhan gizi yang optimal akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

Program MBG menargetkan 3.000 anak sekolah yang berlokasi maksimal 15 menit dari dapur layanan. Selain anak-anak, program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sesuai dengan kebutuhan kalori harian yang berbeda-beda.

Program MBG juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal. BGN menjalin kerja sama dengan petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM setempat untuk memasok bahan baku makanan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Petani dan UMKM dapat menjadi mitra Badan Gizi Nasional. Program ini menghitung kebutuhan kalori yang berbeda bagi tiap kelompok sasaran. Informasi kemitraan dapat diakses melalui laman resmi mitrabgn.go.id,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Sumanti juga menjelaskan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting, wasting, anemia, hingga obesitas.

“Gizi kurang dapat berdampak pada daya tahan tubuh, pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak anak. Sementara gizi lebih juga menimbulkan risiko kesehatan. Kita harus memastikan akses yang merata dan edukasi yang tepat,” jelas Sri. (Febri)

Bagaimana Menurut Anda