BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, turun langsung ke lapangan bersama masyarakat memperbaiki jalan rusak parah di ruas Gunung Katun hingga Tanjung Ratu, Kabupaten Way Kanan.
Jalan tersebut merupakan akses vital perekonomian warga yang selama ini mengalami kerusakan berat dan dipenuhi lubang besar yang membahayakan pengendara.
“Saat reses kemarin saya ajak warga untuk gotong royong. Saya bawa beberapa mobil batu dan minta bantuan alat berat dari perusahaan di Way Kanan,” ujar Deni Ribowo, Kamis (31/7/2025).
Aksi gotong royong tersebut mendapat sambutan luas dari masyarakat. Deni menyebut, setelah inisiatif kecil itu dimulai, bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan.
“Dari ajakan kecil itu, muncul lagi bantuan batu dan alat berat dari banyak pihak,” tambahnya.
Menurut Deni, semangat gotong royong merupakan kekuatan khas masyarakat Lampung yang harus terus dijaga dan ditumbuhkan. Nilai-nilai lokal seperti sakai sambayan harus terus hidup dalam kehidupan bermasyarakat.
“Lampung membutuhkan kemandirian masyarakat untuk membangun. Kita punya semangat gotong royong yang diperkuat dengan sakai sambayan, saling tolong-menolong,” jelas politikus Partai Demokrat tersebut.
Ia juga menyinggung keterbatasan fiskal pemerintah dalam menghadapi tekanan ekonomi nasional yang masih berlangsung. Menurutnya, masyarakat perlu memahami bahwa pemerintah sedang berjuang menjaga stabilitas di tengah keterbatasan anggaran.
“Memang pemerintah adalah pelayan masyarakat, tapi masyarakat juga harus tahu kondisi fiskal saat ini sangat terbatas. Negara sedang melakukan efisiensi anggaran, dan kita tidak tahu sampai kapan akan berlanjut, mungkin hingga tahun depan,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Deni memilih melakukan aksi nyata. Selain memperbaiki jalan rusak, ia juga menginisiasi pengecatan dua jembatan dengan menggunakan dana pribadi.
“Saya mulai dengan mengajak masyarakat. Saya belikan batu, beli cat untuk jembatan. Saya tambah modal gorengan dan air minum, Alhamdulillah selesai pengecatan dua jembatan di Way Kanan,” ujarnya.
Deni juga mendorong peran serta perusahaan swasta melalui program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Perusahaan bisa menyalurkan CSR untuk memperbaiki jalan, tidak hanya dalam bentuk uang. Ajak masyarakat bergotong royong, pasti mereka mau,” tutupnya. (Katharina)
