PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Persoalan sampah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tampaknya belum juga mereda. Setelah sebelumnya ramai diberitakan, kini sorotan publik kembali tertuju pada kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kali ini, perhatian masyarakat muncul setelah salah satu mobil pengangkut sampah milik DLH kedapatan mengangkut balok kayu di kawasan Jalan Talang Kelapa, Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi.
Pemandangan itu menimbulkan pertanyaan serius, apakah armada yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi?.
Beberapa waktu sebelumnya, Kepala DLH PALI Dr. Aryansyah ST MT beralasan sebagian kendaraan pengangkut sampah sedang dalam perbaikan. “Mobil pengangkut sampah sedang diservis,” jelas Aryansyah.
Namun, kondisi di lapangan menunjukkan hal berbeda. Fakta adanya kendaraan dipakai mengangkut kayu membuat publik meragukan pernyataan tersebut. Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah alasan mobil sedang diservis hanya sekadar tameng untuk menutupi lemahnya pengelolaan armada?.
Sementara itu, pantauan awak media menunjukkan sampah masih menumpuk di sejumlah ruas jalan utama, antara lain Jalan Golof, Jalan Talang Subur, Jalan Talang Ubi, Simpang Lima hingga Jalan Baru.
Hingga berita ini diterbitkan, tumpukan sampah seolah dibiarkan. DLH hanya terlihat melakukan pembersihan di titik-titik yang sempat ramai diberitakan, seperti Pasar Pendopo dan depan SMAN 1 Talang Ubi, sementara lokasi lainnya terkesan diabaikan.
Kondisi ini semakin memperkuat anggapan masyarakat bahwa DLH tidak serius, bahkan cenderung abai dalam menuntaskan persoalan klasik yang berulang dari tahun ke tahun.
Masyarakat mendesak DLH agar memberikan penjelasan transparan sekaligus langkah nyata. Tanpa itu, alasan apa pun hanya akan dianggap sebagai bentuk pembelaan diri, sementara wajah PALI tetap tercoreng oleh gunungan sampah.
Hingga berita ini diterbitkan, Rabu (24/9/2025), Kepala DLH PALI belum memberikan jawaban resmi. (AMD)
