Tingkatkan Keselamatan Menuju Indonesia Emas, Polda Lampung Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025

20

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polda Lampung menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2025 sebagai bentuk komitmen Polri dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Senin (14/7/2025).

Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan mengusung tema ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’. Tema ini mencerminkan komitmen Polri dalam menciptakan ketertiban lalu lintas serta mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Sebanyak 674 personel dari Polda dan Polres/ta jajaran Polda Lampung dilibatkan dalam operasi ini.

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) periode Januari hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 894 kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Lampung, dengan pelanggaran kasat mata yang didominasi oleh kendaraan roda dua.

Tingginya angka pelanggaran lalu lintas ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan hukum dalam berlalu lintas.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika selaku pimpinan apel menyampaikan, bahwa Operasi Patuh Krakatau merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polda Lampung dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.

“Melalui Operasi Patuh Krakatau ini, kami berkomitmen untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas,” ujar Kapolda.

Operasi ini akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan penegakan hukum dengan menggunakan tilang manual, tilang elektronik (ETLE) baik mobile maupun statis, serta pemberian blanko teguran. Tujuannya adalah menciptakan rasa aman, nyaman, serta memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolda Lampung juga mengimbau kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi untuk tetap menjaga keselamatan saat bertugas di lapangan.

“Jauhi perilaku yang dapat merusak citra Polri, dan berikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat,” pungkasnya. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda