Sumsel Masih Berpotensi Hujan Deras di Bulan Maret, Waspada Dampak Banjir

53
Ilustrasi

PALEMBANG, BERITAANDA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada bulan Maret ini. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Siswanto M.Si menyampaikan, bahwa memasuki awal Maret 2025, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi memiliki peluang lebih dari 70% untuk mengalami curah hujan kategori menengah (50-150 mm).

Selanjutnya, sebagian kecil wilayah Empat Lawang bagian barat diperkirakan memiliki peluang lebih dari 50% mengalami curah hujan kategori rendah (0-50 mm). Sementara itu, sebagian kecil wilayah Banyuasin bagian selatan, Ogan Komering Ilir bagian barat, Ogan Ilir bagian utara, serta sebagian besar Kota Palembang berpeluang mengalami curah hujan kategori tinggi (150-300 mm) dengan persentase lebih dari 50%.

“Beberapa wilayah kabupaten atau kota perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Potensi bencana yang dapat terjadi meliputi banjir, banjir genangan, longsor, serta kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan,” ujar Siswanto, Rabu (5/3/2025).

Setidaknya selama sepekan terakhir, bencana hidrometeorologi telah berdampak pada beberapa wilayah di Sumatera Selatan, seperti Musi Rawas, Muratara, OKU Selatan, OKU, Muba, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Palembang.

Hujan yang terjadi di awal Maret 2025 dalam wilayah Sumsel, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terbaru, lebih dipengaruhi oleh pola pergerakan angin berupa belokan serta aktifnya beberapa gelombang atmosfer, seperti rossby dan kelvin di sekitar wilayah tersebut.

Faktor dinamika ini menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Selatan.

Berdasarkan model prakiraan cuaca numerik BMKG, dalam tujuh hari ke depan atau hingga 12 Maret, wilayah Sumatera Selatan masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan, beberapa daerah berpotensi mengalami kilat atau petir serta angin kencang, seperti OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, Kota Palembang, Musi Banyuasin, Muara Enim, Prabumulih, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, dan Lahat.

Peningkatan curah hujan dibeberapa wilayah kabupaten atau kota di Sumsel berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.

“Masyarakat diminta untuk tetap waspada serta mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah bersama unsur pemangku kepentingan lainnya,” imbau Siswanto.

BMKG juga mengingatkan bahwa sepanjang Maret 2025, wilayah Sumatera Selatan masih berada dalam periode musim hujan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan mendatang, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, longsor, genangan air, serta potensi angin kencang.

Kewaspadaan dapat ditingkatkan dengan terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti media sosial Instagram atau Facebook @infocuacasumsel, atau melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di Play Store, agar dapat mengantisipasi dampak bencana dengan lebih baik. (Febri)

Bagaimana Menurut Anda