MUARA ENIM, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar beragam perlombaan olahraga tradisional, bertempat di lapangan Merdeka, Kamis (8/8/2019).
Kepala Dispora Drs. Rusdi Khairullah mengatakan, lomba ini diikuti instansi dan masyarakat umum dalam wilayah Kabupaten Muara Enim, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
“Jumlah peserta sebanyak 933 orang terdiri dari 131 orang untuk lomba engrang, 134 orang untuk lomba terompa panjang/bakiak, dan 80 tim untuk lomba tarik tambang,” kata dia.
Menurut Rusdi, lomba yang berlangsung dari 6-8 Agustus 2019 ini perlu dihadirkan kembali sebagai wujud pelestarian dan sarat akan muatan positif. Sebab, olahraga tradisional terancam punah, yang secara sadar atau tidak, generasi terdahulu sudah enggan mengajak serta anak-anak bermain permainan tradisional.
“Padahal, banyak makna dapat diperoleh dari bentuk-bentuk permainan tradisional. Diantaranya mengasah kerjasama tim, daya konsentrasi, dan mempererat modal sosial seperti pertemanan dan bergotong-royong,” jelas dia.
Disisi lain, lanjut Rusdi, Pemkab Muara Enim memiliki konsen untuk pembinaan olahraga prestasi dan olahraga tradisional. Kedua olahraga ini, sama-sama mempunyai jenjang dari daerah, nasional dan internasional. Bedanya, olahraga prestasi ada medali dan prestasi, sedang olahraga tradisional lebih ke silaturahmi dan rekreasi.
“Kalau olahraga prestasi dibawah KONI, sedangkan olahraga tradisional dibawah Federasi Olahraga Rekreasi Indonesia (Formi). Kedepan harapannya, olahraga ini terus digalakan dan dapat disejajarkan dengan olahraga prestasi lainnya,” harapnya. (Angga)































