Ridwan Kamil: Pemimpin Tidak Adil juga Masuk Neraka Duluan

44

BANDUNG, BERITAANDA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, salah satu yang harus diberikan seorang pemimpin adalah keadilan. Dalam praktiknya, hal ini tidak akan berjalan mudah dan tidak bisa menyenangkan semua pihak.

Ia sendiri mengaku terus berusaha untuk berlaku adil. Dalam pandangannya, keadilan ini sebuah nilai yang tidak mudah karena sifatnya yang tak mutlak.

“Tiap hari sebagai pemimpin, saya mencoba berlaku adil. Sebuah nilai yang tidak mudah karena adil juga adalah relatif. Pemimpin adil masuk surga duluan, pemimpin tidak adil juga masuk neraka duluan,” tulis dia dalam unggahan instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (17/12).

Meski bersifat relatif, tidak ada alasan menunda sebuah keputusan selama nalar dan spiritual sudah satu frekuensi. “Dan hidup mengajarkan, apapun keputusan yang diambil tidak akan pernah bisa menyenangkan semua pihak. Karena hidup tidak seindah drama Korea,” ucap dia.

“Semoga semua bisa mengambil hikmahnya. Dalam demokrasi ini, silakan berkomentar apapun, namun jaga kesopanan,” tulis dia lagi.

Bahasan mengenai keadilan ini sempat beberapa kali disinggung oleh Ridwan Kamil. Khususnya saat ia menuntaskan pemeriksaan di Mapolda Jabar, Rabu (16/12) mengenai kasus kerumunan di Megamendung.

Saat itu konferensi pers pun ia menyebut nama Menkopolhukam, Mahfud MD yang dianggap harus ikut bertanggung jawab karena mengizinkan penjemputan Rizieq Syihab di Bandara Soekarno Hatta hingga menyebabkan kerumunan.

“Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini, pertama menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statemen dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS (Rizieq Syihab) itu diizinkan,” kata dia, Rabu (16/12).

“Dalam Islam, adil itu adalah menempatkan semua sesuatu sesuai dengan tempatnya, jadi beliau juga harus bertanggung jawab tak hanya kami-kami kepala daerah yang dimintai klarifikasi ya, jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi,” terang dia.

Saat ini, Ridwan Kamil diketahui menghadiri undangan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah untuk memberikan pidato kebangsaan dan persatuan di seluruh pimpinan dan tokoh masyarakat NTB. [merdeka.com]

Bagaimana Menurut Anda