PESAWARAN-LAMPUNG, BERITAANDA – 636 kepala keluarga (KK) ditimpa musibah bencana banjir bandang yang melanda 3 dusun di Desa Batu Ampar Kelurahan Batumenyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran pada Senin (30/3/2020) malam lalu.
“Akibat dari bencana ini, 300 rumah warga terendam air, 6 rumah rusak parah dan 1 rumah hanyut,” jelas Kepala Desa Batumenyan, Jamaludin, kepada BERITAANDA di lokasi bencana, Jumat (3/4/2020).
Untuk di Kelurahan Batumenyan ada 5 dusun, 3 dusun diantaranya terkena banjir bandang. Antara lain Desa Batu Ampar Dusun Margodalam, Dusun Way Sabu dan Dusun Cibereum.
Jamaludin menambahkan, Dusun Cibeurem terletak di bantaran sungai Menanga, sedangkan Margodalam dan Way Sabu di bantaran sungai Sabu.
Dampak besar dari banjir bandang ini rusaknya infrastruktur pemerintah, yaitu 2 titik talud yang rusak, juga terputusnya akses masyarakat karena longsor.
Selama dirinya menjadi kepala desa, sudah dua kali banjir bandang. Terakhir bulan Febuari di tahun 2017. “Akan tetapi bencana kali ini merupakan yang paling besar,” tambahnya.
Untuk itu dirinya mengimbau kepada pemerintah untuk dibuatkan talud lagi, sebagai antisipasi untuk menghadapi kejadian serupa. “Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk dibuatkan talud,” ujarnya.
Kepada pemerintah provinsi, dirinya mengharapkan juga bantuan terkait bencana yang sedang terjadi, kemudian bantuan untuk penanganan pencegahan virus Covid-19.
Terkait bantuan yang sudah diterima, Jamaludin mengatakan bahwa sejak beberapa hari setelah bencana, bantuan yang baru kami terima adalah 20 karung beras 10 Kg, beberapa kaleng ikan sarden, 10 buah selimut, pakaian sekolah, minyak dan sembako. Kemudian bantuan air bersih 3 tangki dari Dinas PU Balai Besar yang akan disuplay selama 3 hari.
Diakhir kata, Jamaludin juga menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar – besarnya kepada Dan Yon-9 Mar yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami yang terkena bencana dengan mengerahkan anggotanya, juga bantuan alat beratnya.
“Ini sangat berperan dan sangat menunjukkan kepeduliannya kepada kami,” pungkas dia. (Katrine)






























