Puluhan Ribu Dosis Vaksin Disuntikkan ke Warga Lampung

16

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi Covid-19, Polda Lampung dan jajaran terus gencar menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

“Berdasarkan data harian gerai vaksin Presisi dari Biro Operasi (Ro ops) Polda Lampung pada Ahad [10/10] kemarin, terdapat 75 lokasi gerai vaksin Presisi yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung dengan tenaga vaksinator 697 orang, terdiri dari tim medis Polri dan Dinas Kesehatan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, Senin (11/10).

“Gerai-gerai vaksin Presisi dibuka setiap hari dari Senin hingga Ahad dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Ini dilakukan guna mempercepat capaian vaksinasi di Provinsi Lampung,” tambah dia.

Dirinya kembali menjelaskan bahwa pertanggal 10 Oktober, Polda Lampung dan jajaran melalui gerai vaksin Presisi telah melakukan vaksinasi terhadap masyarakat sebanyak 23.061 orang.

“Untuk hari ini, Senin (11/10), lokasi gerai vaksin Presisi Polda Lampung ada di enam titik, yaitu R.S Bhayangkara, Graha wangsa, Mako Polair, Masjid Jami Sukarame, Universitas Saburai dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Keliling,” ujarnya lagi.

Bagi masyarakat Lampung yang belum divaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua, datang langsung ke gerai-gerai vaksin yang digelar oleh Polda, Polres dan Polsek. Hanya dengan membawa fotocopy KTP atau kartu keluarga (KK) bagi yang tidak memiliki KTP.

Sementara itu, dokter Driana selaku Danton 1 Tim Vaksinator Gerai Vaksin Presisi Polda Lampung ketika ditemui BERITAANDA di Universitas Saburai menyampaikan, pihaknya menyediakan 300 dosis vaksin Astra Zeneca.

“Akan tetapi kalau peserta yang divaksin melebihi dari 300 orang, kami bisa menambah jumlah dosisnya,” tegas dia.

Salah seorang peserta vaksin, Lusi Agustina mengatakan, dirinya baru ikut vaksin dosis pertama hari ini, karena waktu penyelenggaraan vaksin di kantornya, ia sedang positif Covid-19.

Karyawati di sebuah BUMN ini juga menyampaikan, dengan adanya gerai vaksin seperti ini, jadi lebih efektif. “Tadinya kan masyarakat takut divaksin, ada yang pro, juga kontra. Tapi sekarang masyarakat mulai sadar, bahkan mengerti bahwa vaksin sudah menjadi suatu kewajiban,” tuturnya. (Katharina Yanuarti)

Bagaimana Menurut Anda