BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Jubir Satgas Covid-19 dokter Reihana mengaku bahwa kita membutuhkan 5 juta vaksin bagi pencegahan Covid-19 di Provinsi Lampung.
“Hal ini sudah kami sampaikan ke Kementrian,” kata dokter Reihana usai kegiatan penyerahan bantuan masker dari Satgas Penanganan Covid-19 BUMN, Rabu (23/12), di Posko Satgas Covid-19 Provinsi Lampung.
“Sementara tenaga medis yang kita miliki saat ini seluruhnya ada 24 ribu,” tambah Reihana.
Terkait perkembangan vaksin, kata dia, kami hanya diminta untuk menyiapkan tenaga medis. “Kemudian dana operasional untuk nanti pelaksanaanya, misal untuk sosialisasi, lalu untuk efek samping, jadi baru itu saja,” jelas dia.
“Dalam hal ini yang kami utamakan adalah jurim. Jurim yang sudah terlatih untuk memberikan vaksinasi, pemberian vaksin kan sama seperti pemberiannya seperti vaksin yang lain,” ujarnya lagi.
Terkait rapid antigen, lanjut dia, untuk diketahui pengambilannya adalah melalui swab. Untuk itu perlu diperhatikan juga tingkat dari pada penularannya. Oleh sebab itu tidak sembarang tempat untuk memberikan rapid antigen.
“Semua RS bisa melakukan rapid antigen asal menyiapkan fasilitas untuk membeli rapidnya sendiri,” jelasnya.
Reihana juga menyampaikan bahwa rapid antigen yang sudah di drop oleh KKP sebanyak 100 ribu. Ini semua diperuntukkan gratis bagi sopir – sopir yang membawa logistik
“Rapid antigen diberikan gratis untuk pengemudi yang membawa angkutan logistik, ini dilakukan di rest area sepanjang jalan tol dari Mesuji hingga Pelabuhan Bakahuni, dilakukan di rest area guna mengurangi dampak kemacetan di Pelabuhan Bakahuni,” ungkapnya.
“Seandainya didapatkan hasil reaktif, logistik bisa terus berangkat dengan mengganti supir, dalam hal ini kami tidak menghambat untuk logistik,” pungkasnya. [Katrine]





























