PALEMBANG, BERITAANDA – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel meringkus dua [2] bandar sabu dengan barang bukti seberat 3 kilogram [Kg] yang dibungkus dalam kantong teh hijau Cina yang disimpan di dalam mobil Kijang Krista nopol BG 1925 AW.
Tersangkanya adalah Syawal Trisna dan Alvino, warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Kelurahan Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Kota Palembang. Kedua tersangka ditangkap di parkiran mobil Komplek Ilir Barat Permai Palembang, Kamis (30/9) lalu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol. Heri Istu didampingi Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah SH menuturkan, kedua tersangka ditangkap setelah anggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada turun barang (sabu) dari luar kota.
Dari informasi inilah, anggota mengendus dan mengumpulkan informasi. Lalu diperoleh titik tersangka yang akan serah terima sabu di Ramayana Komplek Ilir Barat Permai.
“Anggota kami bergerak ke TKP untuk mengintai. Datanglah mobil Kijang Krista warna silver yang dikemudikan dua tersangka dari kawasan Tangga Buntung. Lalu kami buntuti dan langsung dilakukan penangkapan dengan barang bukti sabu seberat 3 kilogram yang ditaruh di bawah dashboard,” ucap Istu, Senin [4/10].
Dikatakan dia, 3 Kg sabu tersebut baru diterima kedua tersangka dari seseorang asal Padang, Sumatera Barat. Saat anggota akan mengembangkan kasus ini, ponsel tersangka asal Padang ini tidak aktif, sehingga pengembangan terputus.
“Kami belum bisa memastikan apa jaringan Padang. Orang Padang yang membawa sabu ini langsung dari Padang ke Palembang, atau orang Palembang langsung membawa. Yang pasti barang ini berasal dari Padang tujuan Palembang yang diterima oleh dua tersangka,” bebernya.
Sementara itu, tersangka Syawal Trisna mengaku ia sudah sering menerima sabu dari luar kota dengan upah Rp 5 juta. Untuk sabu seberat 3 Kg ini diterima dari inisial R yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat.
“Sabu itu punya R dari Padang, saya cuma menerimanya saja, belum tahu mau diserahkan ke siapa, nunggu perintah R dulu,” singkatnya. [Iwan]































