Polda Lampung Kick Off Penyaluran Beras SPHP Serentak di 15 Kabupaten/Kota

45

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polda Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dengan meluncurkan program penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) secara serentak di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Kegiatan launching tersebut dipusatkan di PKK Agropark Tanjung Bintang, Rabu (24/9/2025).

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memimpin langsung jalannya acara. Ia menegaskan, distribusi beras SPHP bukan sekadar bantuan sosial, melainkan bagian dari strategi nasional untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

“Sebanyak 413.990 kilogram beras disalurkan serentak kepada 41.399 penerima manfaat di seluruh Lampung. Ini adalah upaya nyata Polda Lampung bersama pemerintah untuk menekan inflasi pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat,” ujar Helmy.

Bagian dari Program Nasional

Secara nasional, program distribusi beras SPHP menargetkan penyaluran 3,93 juta ton hingga akhir 2025. Hingga 23 September, realisasi penyaluran telah mencapai 1,58 juta ton atau sekitar 40 persen dari total target. Polda Lampung memastikan distribusi di wilayahnya berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan hingga 31 Desember mendatang.

Selain penyaluran beras, kegiatan juga dirangkai dengan Bazar Gerakan Pangan Murah serta taping program televisi Inspirasi Tani bekerja sama dengan TVRI. Program ini menghadirkan kembali semangat Klompencapir dengan membahas inovasi pertanian dan pembangunan pangan bersama pejabat pusat maupun daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Polda Lampung juga membagikan 100 kupon beras SPHP gratis kepada warga Kecamatan Sabah Balau, termasuk Babinkamtibmas, Linmas, dan Babinsa. Tak hanya itu, Bazar UMKM turut digelar untuk memperkuat Gerakan Pangan Murah sekaligus mendukung ekonomi lokal.

Polda Lampung Hadir untuk Ketahanan Pangan

Launching beras SPHP ini menjadi bukti nyata bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk menjawab persoalan strategis bangsa, termasuk di sektor pangan.

Dengan sinergi yang dijalankan, Polda Lampung menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dari ketahanan nasional. (katharina)

Bagaimana Menurut Anda