TANGGAMUS, BERITAANDA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanggamus sejak Sabtu (6/9/2025) malam hingga Ahad pagi memicu longsor dan banjir disejumlah wilayah, terutama Kecamatan Cukuh Balak, Limau, dan Kelumbayan.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Agung langsung bergerak cepat bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat untuk membersihkan material longsor berupa tanah, batu, dan pohon yang menutup jalan maupun pemukiman warga.
Di Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, tercatat tujuh titik longsor yang sempat mengisolasi akses jalan utama. Tim gabungan memfokuskan upaya mengevakuasi material agar jalur transportasi segera bisa dilalui kembali.
Meski hanya mengandalkan peralatan terbatas seperti sekop, cangkul, tali tambang, hingga gergaji mesin, tim tetap bekerja maksimal sambil menunggu bantuan alat berat tiba. Longsor yang menutup jalan sepanjang belasan meter di beberapa titik ini juga berpotensi mengganggu jaringan listrik masyarakat.
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati menegaskan, bahwa PLN segera menurunkan tim darurat begitu menerima laporan bencana.
“Selain membantu membersihkan material longsor, kami juga fokus mengamankan jaringan listrik di lokasi terdampak. Meski sempat ada truk pelayanan teknik terjebak di antara dua titik longsor, Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, kami berhasil membangun kembali dua tiang listrik dan jaringan yang rubuh akibat longsor,” jelasnya.
Eka menambahkan, PLN juga melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mencegah potensi bahaya bagi masyarakat, serta menyiagakan personel dan peralatan pendukung jika terjadi gangguan lanjutan. Upaya pemulihan meliputi pengamanan jaringan listrik, penggantian tiang distribusi yang rusak, serta manuver suplai agar pasokan listrik pelanggan tetap terjaga. Seluruh proses dijalankan dengan mengutamakan keselamatan personel di lapangan.
Apresiasi terhadap sinergi lintas sektor disampaikan Danramil Cukuh Balak, Lettu Kav Jumiran.
“Sinergi dengan PLN yang sigap bertindak di lapangan menunjukkan kepedulian bersama untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami siap terus mendukung penanganan bencana serta menjaga lingkungan tetap aman,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan Kepala Pekon Doh, Ahmad Sazani, yang menilai gerak cepat PLN sangat membantu warga.
“Kami berterima kasih atas respons cepat PLN bersama seluruh pihak. Kolaborasi ini memudahkan pemulihan akses jalan dan memastikan listrik kembali menyala di tengah kondisi darurat,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, PLN mengimbau masyarakat segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya atau gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh gratis di smartphone. Dengan begitu, tim PLN dapat merespons lebih cepat dan menjaga keandalan pasokan listrik di masyarakat.
Sinergi berbagai pihak dalam menghadapi bencana ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap keselamatan masyarakat sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik sebagai layanan vital bagi aktivitas sehari-hari. (Katharina)





























