BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar apel siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik di tengah meningkatnya konsumsi energi dan mobilitas masyarakat.
Apel siaga yang dilaksanakan di PLN UP3 Tanjung Karang tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad.
Dalam kesempatan itu, Rizky menyampaikan bahwa PLN UID Lampung menyiagakan lebih dari 1.400 personel gabungan yang didukung 175 kendaraan operasional roda empat dan 84 roda dua. Selain itu, turut disiagakan 66 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 Unit Kabel Bergerak (UKB), 4 unit mobil crane, 6 posko siaga, 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), serta 24 unit genset.
“Sebanyak lebih dari 1.400 personel kami siagakan selama periode 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah kesiapsiagaan ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah Natal, kelancaran transportasi, serta keberlangsungan layanan di fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian.
“Kami ingin masyarakat dapat beribadah dan merayakan Natal serta Tahun Baru dengan aman dan nyaman tanpa gangguan listrik,” tambah Rizky.
Dari sisi sistem kelistrikan, PLN UID Lampung memproyeksikan pertumbuhan beban puncak malam selama periode siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 meningkat sebesar 8,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini, sistem kelistrikan Lampung berada dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok mencapai 1.552 MW serta cadangan daya yang memadai.
“Secara sistem, kelistrikan Lampung dalam kondisi aman dan siap menghadapi beban puncak,” jelasnya.
Selain kesiapan personel dan sistem, PLN UID Lampung juga memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan mengoperasikan 64 unit EV Charger di 39 lokasi SPKLU pada jalur tol dan non-tol, 3 unit SPKLU Mobile di ruas tol, serta 16 Posko Siaga SPKLU yang tersebar di sejumlah kabupaten.
“Kami juga memastikan pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan tenang selama libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (*)





























