PLN UID Lampung Perkuat Sinergi dengan Kejati

55

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memperkuat sinergi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melalui audiensi yang berlangsung baru-baru ini.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, bersama jajaran manajemen, dan diterima langsung oleh Kepala Kejati Lampung, Danang Suryo Wibowo SH LL.M.

Turut hadir mendampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Lampung, Nurmajayani, serta Kepala Seksi Pertimbangan Hukum, Dwi Apriani Setyaksari SH MH, beserta jajaran terkait lainnya.

Audiensi ini membahas sejumlah poin strategis, antara lain pendampingan hukum dalam proses pengadaan barang dan jasa, pengamanan aset kelistrikan, serta penguatan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan PLN.

“Kami sangat mengapresiasi pendampingan yang telah diberikan Kejati Lampung, khususnya dalam pengadaan kontrak harga satuan (KHS) untuk pekerjaan penyambungan sambungan rumah (SR) dan pengadaan alat pengukur dan pembatas (APP) tahun 2025. Pendampingan ini tidak hanya mendorong kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar Rizky.

Kepala Kejati Lampung, Danang Suryo Wibowo, menyambut baik sinergi yang telah terjalin dengan PLN, dan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Sinergi antara PLN dan Kejaksaan merupakan kunci dalam menjaga integritas pembangunan infrastruktur strategis. Kami mendukung kerja sama strategis, termasuk pendampingan hukum dan pertimbangan yuridis yang dapat membantu optimalisasi penerimaan negara maupun mendukung tugas-tugas sektor kelistrikan yang berdampak langsung pada masyarakat,” jelas Danang.

Melalui kerja sama ini, PLN UID Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, aman, berkualitas, serta memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh lini operasionalnya. (*)

Bagaimana Menurut Anda