PULAU TABUAN, BERITAANDA – Komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung pemerataan energi bersih dan kemerdekaan pendidikan diseluruh penjuru negeri kembali dibuktikan. Kali ini, lewat peresmian sistem kelistrikan berbasis energi surya Surya Power Solusi Untuk Negeri (SuperSUN) di SDN 2 Karang Buah, Pekon Karang Buah, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Sekolah tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran dari Kementerian Pendidikan, sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Mendukung program ini, PLN menghadirkan infrastruktur kelistrikan berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) melalui SuperSUN.
SuperSUN adalah teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang dirancang menyerupai genset, namun menggunakan sinar matahari sebagai sumber utama. Ramah lingkungan dan bebas emisi, sistem ini mampu beroperasi selama 24 jam tanpa henti berkat teknologi hybrid serta dukungan baterai lithium sebagai penyimpan daya.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik sekolah, SuperSUN juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya motor listrik dan kebutuhan rumah tangga seperti kompor induksi serta peralatan elektronik lainnya. Dengan biaya operasional dan perawatan yang rendah, tanpa memerlukan operator khusus atau lahan luas, SuperSUN menjadi solusi praktis dan berkelanjutan bagi daerah terpencil.
Sebelum kehadiran SuperSUN, SDN 2 Karang Buah mengalami keterbatasan akses listrik yang menghambat proses belajar mengajar. Kini, ruang-ruang kelas yang semula gelap telah berubah terang, membawa harapan baru bagi para siswa dan tenaga pendidik.
“Saya sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan program SuperSUN ini. Semoga kehadiran listrik dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak kami dan menumbuhkan semangat mereka untuk belajar lebih giat,” ungkap Yanti, salah satu guru di SDN 2 Karang Buah.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu, Eka Nurwati mengatakan, bahwa penerapan SuperSUN di Pulau Tabuan menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap transisi energi nasional dan pemerataan akses listrik yang adil serta berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa listrik yang andal dan ramah lingkungan adalah fondasi penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak boleh ada wilayah yang tertinggal dari terang, karena setiap anak Indonesia berhak atas masa depan yang cerah,” ujarnya.
Pemanfaatan SuperSUN juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung target Net Zero Emission 2060, sekaligus bentuk komitmen menyediakan energi bersih yang merata, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di sektor pendidikan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN UP3 Pringsewu dan ULP Kota Agung, yang turut mempercepat pemanfaatan energi terbarukan di dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi PLN untuk membangun Indonesia yang lebih terang, hijau, dan berkelanjutan.
Penyalaan perdana SuperSUN di SDN 2 Karang Buah juga menjadikan Pulau Tabuan sebagai pulau pertama di Provinsi Lampung yang menikmati teknologi ini. Prosesi peresmian dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, para guru, dan siswa-siswi yang menyambut kehadiran listrik dengan antusias.
Suasana haru dan rasa syukur mewarnai momen peresmian tersebut, yang menandai babak baru dalam perjalanan pendidikan di ujung negeri. (Katharina)





























