OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Tanggal 26 Juni 2023 menjadi momentum sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang melaksanakan pesta demokrasi Pilkades untuk menentukan siapa pemimpin desa mereka kedepan. Seperti dalam wilayah Kecamatan Sungai Menang.
Di wilayah kecamatan ini, ada tiga desa menggelar Pilkades yaitu Desa Talang Jaya, Gajah Mati dan Sungai Ceper. Dimana pada proses pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu berlangsung aman dan sukses berkat kerja sama semua pihak.
“Alhamdulillah situasi pelaksanaan Pilkades dalam wilayah Kecamatan Sungai Menang berlangsung kondusif, aman dan terkendali,” ujar Camat Sungai Menang Syawal Harahap didampingi Kapolsek IPTU Sutikno Pribadi dan Danramil Kapten Inf. Ahmad Zuchdi, Selasa (27/6/2023) pagi.
Untuk Pilkades di Desa Talang Jaya, Gajah Mati dan Sungai Ceper sudah mendapatkan hasil.
Untuk di Desa Talang Jaya ada 3 calon berkompetisi dalam Pilkades yaitu Pisyadi, Kevin Avindo dan Suryanto.
“Hasilnya, nomor urut 1 Pisyadi mendapat perolehan 857 suara, nomor urut 2 Kevin Avindo 1.187 suara, dan nomor urut 3 Suryanto dapat 388 suara. Sehingga dimenangkan oleh Kevin Avindo,” ungkap dia.
Sedangkan di Desa Gajah Mati ada 2 calon yaitu Nopen dan Adi Rahman. Hasilnya, nomor urut 1 Nopen mendapat 1.355 suara, sementara Adi Rahman di nomor urut 2 hanya mendapat 99 suara.
“Di Desa Sungai Ceper ada 2 orang calon, hasilnya nomor urut 1 Alfiset mendapat 1.554 suara, sedangkan nomor urut 2 Kaharno memperoleh suara sebanyak 1.172,” tandas dia.
Dengan demikian, tambah dia, hasil kali ini ada 2 orang incumbent kalah dan 1 masih bertahan yaitu Desa Gajah Mati. Untuk wajah baru Sungai Ceper dan Talang Jaya.
“Tripika solid dan sinergitas, sehingga dalam pelaksanaannya benar – benar menjalankan amanat peraturan terkait Pilkades. Mulai dari pembentukan panitia, menetapan DPT, serta pelaksanaan pencoblosan,” imbuh dia.
“Sampai dimitigasi hal – hal terkecil hingga tidak ada celah bagi pihak tertentu untuk tidak menjalankan aturan dan tahapan pilkades serentak. Kita selalu bersinergitas dalam sosialisasi tata cara pencoblosan, penyegelan kotak suara,” tambahnya.
“Seperti Desa Sungai Ceper yang sangat sulit jangkauannya, berkat kerja sama yang dilakukan tingkat partisipasi pemilih sampai 93.39% dari jumlah 3.041 DPT. Dari jumlah DPT itu, yang menggunakan hak pilih 2.757 orang, surat suara tidak sah 31, tidak hadir 284 orang, surat suara SAH 2.726 suara,” tutup dia. (Iwan)
