INDRALAYA-OI, BERITAANDA – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk pertama kalinya melaksanakan pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat (UKT) yang dilaksanakan di balai kantor Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Ahad (15/11/2020).
Sebanyak 38 kenshi Perkemi Kecamatan Pemulutan mengikuti pemantapan teknik dan UKT yang di ikuti kyu 7 sebanyak 24 kenshi dan kyu 5 sebanyak 14 kenshi.
Ketua Pengprov Perkemi Sumsel Bakti Setiawan yang diwakili oleh Wakil Ketua 1 Triandani mengatakan, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, pihaknya untuk pertama kalinya melaksanakan UKT tingkat kabupaten. Para penguji dan semua kenshi yang mengikuti UKT dengan menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dan diperiksa suhu badannya.
“Pemantapan dan UKT ini juga ajang seleksi untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) mewakili Ogan Ilir di bulan Mei 2021, dan persiapan untuk mengikuti UKT tingkat provinsi di bulan Februari 2021 nanti di Palembang,” katanya.
Sementara itu menurut Edy Gunawan selaku Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Sumsel mengatakan, untuk bisa mengikuti UKT seorang kenshi minimal menjalani latihan rutin selama 6 bulan dan memiliki nomor induk kenshi (NIK).
“Untuk mengikuti UKT setiap peserta harus memiliki nomor induk kenshi (NIK) yang didapat setelah terlebih dahulu mendaftar ke Pengurus Besar (PB) Perkemi. Kalau peserta yang belum memiliki NIK, meski sudah latihan lama, tetap tidak bisa mengikuti UKT,” jelas Edy Gunawan.
Di tempat yang sama, Feri Agusman selaku Sekretaris Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ogan Ilir mengatakan, setiap peserta menjalani ujian upgrading atau penyamaan teknik dan ujian teori, dan seluruh peserta juga menjalani ujian praktik.
“Setiap peserta diberikan materi ujian dalam bentuk teori dan praktik. Untuk materi yang diberikan menyangkut kenapa dan apa tujuan latihan kempo serta sejarah shorinji kempo dunia,” katanya. (Ana)






























