PALAS-SUMUT, BERITAANDA – Pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Pangdam I/Bukit Barisan (BB) yang diwakili Danrem 023 Kawal Sumdera (KS), Kolonel Inf. Tri Saktiyono, menandai penutupan TMMD di Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Sebagai puncak kegiatan akhir TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Kodim 0212 Tapanuli Selatan (TS) bersama pemkab setempat melakukan penandatanganan berita acara penyerahan hasil program TMMD.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Komandan Kodim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Novrijal Yusananto dan Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap pada upacara penutupan TMMD ke-105 tahun 2019, di lapangan SDN Hutaraja Lamo, Kecamatan Sosa, Kamis (8/8/2019).
Membacakan amanat Pangdam I/ BB, Danrem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf. Tri Saktiyono menyebut, upacara ini juga sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-105, di enam wilayah Kodim se-Kodam I/Bukit Barisan.
“Khusus di daerah teritorial Kodam I/BB, TMMD dilaksanakan serentak. Masing-masing di Kodim 0209/Labuhan Batu, Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Kodim 0313/ Kampar, Kodim 0321/Rohil, Kodim 0304/Agam, dan Kodim 0317/Tanjung Balai Karimun,” jelas Danrem.
Menurut dia, TMMD yang diprogramkan sebanyak tiga kali pada tahun 2019 ini sebagai wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.
“Hal ini tentunya sejalan dengan tema pada pelaksanaan TMMD ke-105 tahun 2019 yaitu ‘Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’,” tutur Danrem disela-sela upacara penutupan TMMD ke-105.
Seperti program TMMD pada sebelum-sebelumnya, pelaksanaan TMMD ke-105 ini juga diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan sasaran non fisik. Di bidang fisik, Satgas TMMD beserta semua elemen masyarakat telah membangun infrastruktur pedesaan.
Infrastruktur pedesaan yang dibangun, urai Danrem, diantaranya pembukaan jalan baru, peningkatan badan jalan, pembangunan dan rehabilitasi jembatan, rumah ibadah, serta perbaikan rumah tidak layak huni dan berbagai prasarana untuk masyarakat.
Karena itu, Tri Saktiyono menyampaikan harapan Pangdam I/BB agar masyarakat senantiasa menjaga serta memelihara hasil pembangunan fisik yang telah dibangun bersama. Sehingga, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.
Sedangkan di bidang pembangunan non fisik, Satgas TMMD lakukan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, bahaya narkoba, dan masih banyak lagi jenis penyuluhan lainnya yang telah dilaksanakan.
Semua itu diharapkan menimbulkan dampak positif bagi warga masyarakat, khususnya generasi muda agar memiliki karakter bangsa. Mampu mendorong tumbuhnya sikap cinta tanah air, pantang menyerah serta kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa.
Permohonan maaf juga disampaikan, bilamana selama kegiatan, terdapat perilaku atau tutur kata prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat. Kepada para prajurit yang tergabung Satgas TMMD, diminta memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan masing-masing.
“Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dalam membantu setiap kesulitan rakyat, sekaligus sebagai pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI lahir, mengabdi, dari dan untuk rakyat,” ungkap Danrem mengakhiri kata sambutan Pangdam.
Turut hadir dalam upacara penutupan TMMD, para Dandim se-Korem 023/KS, Danyon 123/RW, para Kasi Korem 023/KS, Forkopimda se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), tokoh masyarakat, tokoh agama, OKP, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Anwar)































