PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan insan pers Sumatera Selatan. Pemimpin Redaksi Citrasumsel.com M. Anasrul Dwi Novriyansah berhasil meraih predikat lulusan terbaik program studi pada Yudisium XVI Program Magister dan Doktor Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang periode Desember tahun akademik 2025/2026, yang digelar pada Jumat (12/12/2025).
Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang Nomor: B.618/Un.09/VII.I/PP.00.9/12/2025. Dalam yudisium tersebut, Anas sapaan akrabnya, dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi Program Magister (S2) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Tak hanya itu, Anas mencatatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00 dan menyelesaikan studi dalam waktu relatif singkat, yakni 1 tahun 10 bulan 10 hari, sebuah capaian yang tergolong langka dan inspiratif bagi mahasiswa lainnya.
Prestasi akademik tersebut diraih melalui tesis berjudul ‘Strategi Pengembangan Program Promosi Sekolah Melalui Media Online dalam Rubrik Pendidikan pada Madrasah Aliyah di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI’. Penelitian ini dinilai relevan dan kontekstual dalam menjawab tantangan promosi lembaga pendidikan di era digital.
Dalam keterangannya, Anas mengaku tidak menyangka akan meraih predikat lulusan terbaik.
“Alhamdulillah, ini benar-benar di luar dugaan saya. Semua ini adalah karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta hasil doa dan dukungan dari banyak pihak,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung proses akademiknya, mulai dari istri dan anak-anak, orang tua, keluarga besar, para tenaga pendidik di Madrasah Aliyah YPII Talang Ubi Kabupaten PALI, hingga para dosen Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang yang telah memberikan ilmu, bimbingan, dan motivasi.
Lebih lanjut, Anas berharap capaian tersebut tidak berhenti sebagai prestasi pribadi, melainkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan jurnalistik.
“Saya berharap ilmu yang saya peroleh dapat diimplementasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya madrasah, serta mendorong media agar semakin berperan aktif dalam edukasi publik,” ungkapnya.
Ia juga berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para pendidik, jurnalis, dan generasi muda bahwa kesibukan profesi bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berprestasi.
“Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Selama ada niat, disiplin, dan dukungan keluarga, insyaallah semua bisa diraih,” tutup Anas. (AMD)
