BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polresta Bandar Lampung dan jajaran kembali mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Pelayanan Presisi Kepolisian yang keberadaannya berada di luar Mako Polresta Bandar Lampung.
Kali ini dilaksanakan di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, lokasi Pantai Wisata Tiska Wilayah Hukum Polsek Panjang, Polresta Bandar Lampung, Selasa (8/2).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Ino Harianto SIK mengatakan, dengan menghadirkan pelayanan Presisi Kepolisian di luar Mako, merupakan salah satu bentuk pelayanan dan komitmen kami guna terus menghadirkan inovasi – inovasi demi mempermudah masyarakat dalam hal pelayanan.
“Kemudahan yang diberikan antara lain pada beberapa pelayanan kepolisian seperti perpanjangan SIM, pembuatan ataupun perpanjangan SKCK, pelayanan sidik jari, pelayanan laporan kehilangan surat-surat/dokumen, pengaduan masyarakat, pelayanan jesehatan dan vaksinasi gratis, serta penyuluhan-penyuluhan berupa kenakalan remaja, penyalah gunaan narkoba dan prokes,” ungkapnya.
Kapolresta menyampaikan bahwa pelayanan yang mudah tapi tidak melanggar ketentuan, ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar.
“Selain itu, pelayanan ini tidak ada biaya tambahan apapun, baik dari penerbitan SIM, SKCK dan laporan kehilangan, semuanya sudah sesuai dengan ketentuan PNBP-nya,” ujarnya.
Kapolresta juga menjelaskan terkait bagaimana menghadirkan pelayanan kepada masyarakat yang tidak membebani, transparan dan tidak berbelit-belit karena pada kenyataannya, masyarakat kita membutuhkan pelayanan yang prima dan memudahkan.
Pada kegiatan kali ini, Polresta memberikan penyuluhan safety riding dan doorprize berupa kaos serta topi kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan seputar lalu lintas dan prokes. Juga disertai dengan program mari berbagi mari peduli bantuan berupa sembako. Polresta memberikan bantuan sosial berupa sembako untuk meringankan warga yang benar-benar membutuhkan.
Kapolresta menyampaikan kepada masyarakat, mari manfaatkan kehadiran pelayanan Presisi Polresta Bandar Lampung.
“Waspada untuk memperhatikan putra putri, khususnya yang sedang remaja. Jangan sampai terlibat dalam tawuran, balapan liar yang membuat resah masyarakat dan merugikan diri sendiri. Juga penyalahgunaan narkoba dan korban pelecehan seksual,” pungkasnya. (Katrine)































