BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Aurelia Clarissa Triyono, siswi kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Remaja putri kelahiran 14 Oktober 2012 ini berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi Krakatau National Karate Championship 2025 yang digelar di Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Aurelia sukses menyabet medali emas pada kelas Kumite Cadet Putri usia 12–14 tahun -47 kg perorangan, memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Pusat, Piala Gubernur Banten, serta Piala Ketua FORKI Kota Cilegon.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari latihan rutin yang dijalaninya setiap hari di Dojo Destroyer Lampung Selatan di bawah bimbingan Senpai Irvan Berlian.
Kejuaraan Krakatau National Karate Championship 2025 yang berlangsung di GOR ASA Kota Cilegon pada 19–21 Desember 2025 ini menjadi momen istimewa bagi Aurelia, karena merupakan medali emas pertamanya di tingkat nasional.
Meski baru pertama kali tampil di kejuaraan nasional, Aurelia menunjukkan mental bertanding yang kuat. Ia mampu mengalahkan lawan-lawan tangguh, termasuk atlet dari Kota Serang, Banten, hingga keluar sebagai juara.
“Alhamdulillah, lewat ajang bela diri karate ini saya berhasil meraih medali emas mewakili KKI Lampung, Dojo Destroyer, dan tentunya keluarga,” ujar Aurelia, Selasa (23/12/2025).
Aurelia mengungkapkan, pencapaiannya tidak lepas dari dukungan penuh pelatih, guru, serta keluarga, terutama sang ibu. Ia mengaku selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
“Saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang selalu mendukung saya, terutama mama. Selain pelatih, mama juga yang paling banyak mempersiapkan kebutuhan saya,” tuturnya.
Walaupun baru pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat nasional, Aurelia sebelumnya telah sering mengikuti berbagai kejuaraan karate tingkat kabupaten/kota hingga provinsi dan berhasil meraih sejumlah gelar juara.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 22 Bandar Lampung Sriyati S.Pd MM mengatakan, bahwa prestasi Aurelia di bidang karate bukanlah hal baru. Menurutnya, Aurelia merupakan siswa yang aktif dan konsisten mengikuti berbagai kompetisi.
“Pihak sekolah selalu memberikan dukungan kepada siswa-siswi yang berprestasi, baik di bidang olahraga maupun bidang lainnya,” ujar Sriyati.
Ia juga menambahkan bahwa Aurelia tidak hanya unggul dalam bidang nonakademik, tetapi juga memiliki prestasi akademik yang baik hingga masuk dalam kelas unggulan.
“Secara akademik juga cukup bagus. Sejak SD hingga kini duduk di kelas VII, Aurelia terus menunjukkan prestasi,” katanya.
Dengan kombinasi prestasi akademik dan nonakademik tersebut, Sriyati berharap Aurelia dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya serta membuktikan bahwa disiplin dan kerja keras mampu mengantarkan siswa meraih prestasi tertinggi.
“Mewakili pihak sekolah, kami tentu merasa bangga dan berterima kasih atas prestasi yang diraih. Ini merupakan hasil dari perjuangan, latihan, dan kerja kerasnya hingga mampu meraih kejuaraan karate tingkat nasional,” ungkapnya.
Sriyati menambahkan, selama ini terjalin kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa dalam pengembangan prestasi. Sekolah juga memberikan reward berupa uang penghargaan serta dukungan materiil dan nonmateriil bagi siswa yang akan mengikuti perlombaan.
“Prestasi ini diharapkan dapat memacu dan memotivasi siswa lainnya untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” pungkasnya.
Prestasi Aurelia di bidang bela diri karate diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak anak seusianya untuk terus berjuang meraih prestasi dan mewujudkan masa depan yang gemilang. (*)
