Panen Perdana ‘King Kobia’ di Pangandaran

469

PANGANDARAN-JABAR, BERITAANDA – Perikanan budidaya terus berupaya bangkit di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, terbukti dengan digelarnya panen perdana ikan kobia yang dipelihara oleh kelompok pembudidaya ikan Bahari Indah di Pantai Timur, Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (17/12).

Ikan kobia yang telah dipelihara selama 9 bulan di keramba jaring apung (KJA) tersebut telah mencapai bobot 5-7 Kg/ekor. Ikan ini memang terkenal tumbuh bongsor dan mudah dirawat

Panen perdana yang dilaksanakan oleh Silly Fish-Jakarta ini, sementara mengangkat sekitar 700 Kg ikan dari KJA, untuk kemudian diolah menjadi produk-produk premium yang dipasarkan di beberapa  supermarket ternama seperti Kemchicks, Aeon, dan Grand Lucky.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Ujang Komarudin, menyampaikan selamat kepada kelompok budidaya ikan (pokdakan) Bahari Indah Pangandaran yang telah secara tekun dan konsisten melakukan budidaya kobia dengan mengacu kepada arahan teknis dari BBPBL Lampung.

Ujang Komarudin juga menyampaikan terimakasih kepada Silly Fish yang tetap berkomitmen untuk membuat/mengolah produk-produk king kobia beserta pemasarannya.

“Kita akan terus berikhtiar mengembangkan produksi ikan kobia ini dengan membentuk kawasan-kawasan budidayanya. Tahun lalu kita sudah kembangkan kawasan budidaya kobia di Lampung, tahun ini di Pangandaran, dan berikutnya di Kepulauan Seribu,” pungkasnya. [Katrine]

Bagaimana Menurut Anda