LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kantor OJK Provinsi Lampung terus memperluas edukasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar.
Dalam rangka peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, OJK bekerja sama dengan Bank Lampung menggelar kegiatan literasi keuangan sekaligus pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL) di SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK Indah Puspitasari, Kepala Bagian Ritel PT BPD Lampung Dewi Aya Sofia, Koordinator Pengawas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Sulikah, Kepala SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo Nurul Utami, serta perwakilan perangkat desa setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama menanamkan kesadaran menabung dan perilaku keuangan sehat sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK, mewakili Kepala OJK Provinsi Lampung, memberikan apresiasi kepada siswa SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, khususnya Aliza Aulia Zahara, pemenang Lomba Video Reels Hari Indonesia Menabung 2025. Prestasi tersebut menunjukkan kreativitas dan pemahaman literasi keuangan yang baik di kalangan pelajar daerah, sekaligus menjadi alasan OJK memilih sekolah tersebut sebagai lokasi kegiatan.
“Kemenangan Aliza membuktikan bahwa literasi keuangan bukan hanya milik kota besar. Literasi keuangan tidak semata tentang angka atau jumlah uang, tetapi lebih kepada perilaku. Jika sejak kecil anak-anak terbiasa menabung dan mengatur uang jajannya, mereka akan lebih bijak saat dewasa dan tidak mudah tergoda pinjaman online,” ujar Indah.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, Nurul Utami, menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Bank Lampung atas dukungan yang diberikan, serta menegaskan kesiapan sekolah menjadi mitra dalam program literasi keuangan berkelanjutan.
“Bagi sekolah di pedesaan, kesempatan ini menjadi kebanggaan karena siswa mendapat perhatian dan penghargaan dari OJK,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, OJK menegaskan komitmennya membangun fondasi perilaku keuangan yang sehat sejak usia sekolah. Edukasi literasi keuangan yang terintegrasi dengan pembukaan rekening SIMPEL diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang terbiasa menabung, bijak dalam mengelola keuangan, serta siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. (*)
