OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Banyak orang beranggapan, lazimnya suasana di dalam rumah tahanan dipenuhi berbagai perilaku nyeleneh dan menyeramkan, lantaran tempat tersebut titik kumpul beraneka ragam para pelaku tindak kriminal.
Oleh karenanya, tak hanya sebagai upaya untuk merubah image negatif masyarakat terkait suasana di dalamnya, Sat Tahti Polres OKI juga berupaya mengubah tabiat para pelaku tindak kriminal, penghuni rutan agar lebih baik.
Caranya, sejak dipimpin Kasat Tahti IPDA Al Hafiz M. SH, para pelaku kriminal penghuni Rutan Sat Tahti Polres OKI dibina melalui giat keagamaan untuk menambah iman dan ketaqwaan para pesakitan tersebut kepada tuhannya.
“Yang terus dilakukan saat ini, bagaimana merubah pandangan masyarakat tentang kegiatan tahanan yang selama ini dianggap menyeramkan,” ujar Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SIK SH MH melalui Kasat Tahti IPDA Al Hafiz M. SH.
Padahal pada kenyataannya tak demikian, kata dia lagi, sebab kini di dalam rutan terus dilaksanakan kegiatan pembinaan dan keagamaan untuk menambah iman dan taqwa tahanan, sehingga mereka tidak ada niat lagi mengulangi kejahatannya.
“Kita berharap, mereka tak lagi melakukan kesalahan seperti di masa lalu. Minimal keluar penjara, mereka sudah bisa memberi contoh perubahan yang lebih baik terhadap keluarga dan masyarakat,” tandas dia.
Saat di dalam tahanan Sat Tahti Polres OKI, tambah dia lagi, mereka dibina dengan menganggap sebagai orang yang tersesat untuk bertaubat, bukan pelaku kriminal semata-mata yang terus akan melakukan kesalahan-kesalahannya.
“Oleh karena itu melalui program kampung taubat, para tahanan ini diajari membaca Iqra, Alquran dan juga sholat. Jika sudah bisa kita bagikan Alquran dan Iqra ke para tahanan tersebut,” tutup dia. (Iwan)





























