PALEMBANG, BERITAANDA – Ratusan massa dari Forum Aliansi Masyarakat Lingkungan (FAML) PT. Pupuk Sriwijaya (Pusri) melakukan aksi demo di DPRD Provinsi Sumsel, guna meminta berdialog langsung, Senin (16/11/2020).
Dalam dialog bersama dewan itu, juga dihadiri manajemen PT. Pusri, bertempat di ruang rapat musyawarah DPRD Sumsel.
Ketua Dewan Pembina FAML PT. Pusri, Suparman Roman mengatakan, aksi massa yang dipimpinnya meminta dewan membentuk tim investegasi terpadu dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat lingkungan untuk mengklarifikasi kebijakan-kebijakan PT. Pusri.
“Kami meminta kepada seluruh anggota dewan membentuk tim investigasi dan mengklarifikasi kebijakan-kebijakan PT. Pusri,” katanya.
Pihaknya juga menuntut kompensasi kerugian sosial budaya dan ekonomi bagi warga terdampak polusi PT. Pusri sebesar Rp 5.000.000 per orang dari 4 wilayah kelurahan di lingkungan PT. Pusri.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati menuturkan, unjuk rasa itu adalah penyampaian secara protokoler.
“Kalau diajak berdialog. Apa yang disampaikan tentunya mendapat respon dari PT. Pusri yang akan ditindaklanjuti, sehingga DPRD Sumsel hanya memfasilitasi dan menjembatani pertemuan itu,” katanya.
“Direksi diwakili komisaris sudah menjanjikan untuk melakukan pertemuan dengan aliansi untuk membahas lebih lanjut. Berharap semua perusahaan yang di Sumsel bisa bermanfaat, khususnya bagi lingkungan sekitar, umumnya bagi rakyat Sumsel,” kata Anita.
Setelah dilakukan dialog yang difasilitasi DPRD Provinsi Sumsel, PT. Pusri akan mengakomodir aspirasi masyarakat yang langsung di handle Komisaris Pusri.
“Selain itu, iklim usaha kecil bagi masyarakat di sekitar lingkungan agar dikembalikan lagi. Misalnya paket pekerjaan taman Pusri saat ini dikelola pemegang pemodal besar dengan sistem tender. Itu kita minta dikembalikan lagi dengan sistem paket kecil dengan penunjukkan langsung (PL),” katanya kepada wartawan usai berdialog.
“Pusri harus memahami hak dan kewajibannya. Ada tanggung jawab Pusri dengan masyarakat di sekitar lingkungan Pusri. Dan PT. Pusri agar lebih care dengan masyarakat di sekitarnya. Jadi nanti akan ada pertemuan lagi dengan konsep yang akan direalisasikan,” tegasnya. (Ana)































