JAKARTA, BERITAANDA – Segenap prajurit petarung Korps Marinir TNI AL dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) memperingati Hari Pahlawan 10 November, dengan kegiatan upacara di lapangan Apel Mako Kormar, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang Jakarta Pusat, Rabu (10/11).
Bertindak selaku inspektur upacara Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mako Kormar Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar SE MM, komandan upacara Mayor Marinir M. Nurdin, perwira upacara Mayor Marinir Rasyid Ihsan dan pembaca pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Letda Marinir Ngatiyono serta pembaca pesan-pesan Pahlawan Letda Marinir Baharuddin.
Kegiatan upacara diawali dengan penghormatan pasukan, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan pesan-pesan Pahlawan dan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia.
Dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang dibacakan inspektur upacara mengatakan, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan para Pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya.
“Semangat, tekad dan kenyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 yaitu ‘Pahlawanku Inspirasiku’,” ungkap Mensos RI.
Di akhir kata, Menteri Sosial mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan cita-cita para pahlawan.
Kegiatan upacara Hari Pahlawan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan melibatkan 4 satuan setingkat kompi terdiri dari Deputasi Perwira, Kompi Bintara, Kompi Tamtama dan Kompi Pegawai Negeri Sipil (PNS). [Katharina Yanuarti]
