


PALEMBANG, BERITAANDA – Perusahaan penyedia layanan transportasi daring Maxim Indonesia resmi meluncurkan program ‘Drive For Inclusion’ di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Program inovatif ini dirancang untuk menarik, membantu, dan mendukung mitra pengemudi penyandang disabilitas. Inisiatif tersebut bertujuan menciptakan peluang kerja yang bermakna sekaligus membangun masyarakat yang lebih inklusif, satu perjalanan demi satu perjalanan.
Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi banyak individu penyandang disabilitas dalam memperoleh penghasilan. Melalui ‘Drive For Inclusion’, Maxim membuka kesempatan bagi siapa saja yang membutuhkan penghasilan tambahan dan memenuhi syarat menjadi mitra pengemudi. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan aktivitas produktif yang menguntungkan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Untuk mendukung program ini, Maxim memberikan ketentuan khusus berupa keringanan biaya komisi hanya sebesar 1%. Selain itu, perusahaan juga menyediakan support line harian khusus yang membantu mitra dalam proses registrasi, navigasi, hingga mengatasi kendala teknis. Lebih jauh, program ini juga membentuk jaringan peer-support sebagai ruang bagi mitra pengemudi untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik.
Head of Subdivision Maxim Palembang, Ridho Hanafia mengungkapkan, bahwa program ‘Drive For Inclusion’ dihadirkan untuk memberikan peluang lebih luas kepada masyarakat berkebutuhan khusus agar dapat mandiri sekaligus memberikan manfaat bagi orang lain.
“Selain menghadirkan layanan transportasi online yang praktis dan modern, kehadiran Maxim juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung menjadi mitra pengemudi, termasuk teman-teman dengan kebutuhan khusus. Dengan tetap mengutamakan standar keselamatan yang prima, kami percaya keterbatasan bukanlah hambatan untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Ridho.
Sementara itu, salah satu mitra pengemudi penyandang disabilitas, Ujang Syamsuddin, turut menyampaikan rasa syukurnya karena tetap bisa produktif dan melayani penumpang dengan profesional meski memiliki keterbatasan pada sebagian kakinya.
“Tentunya, kesempatan yang diberikan Maxim dengan merangkul pengemudi berkebutuhan khusus ini telah membuka peluang penghidupan bagi kami untuk tetap semangat melayani kebutuhan perjalanan masyarakat. Kami juga rutin mendapat penyuluhan dan pelatihan serta diwajibkan memiliki dokumen kendaraan beserta SIM yang lengkap demi menjunjung standar keamanan dan keselamatan di jalan,” ucap Ujang.
Adapun proses pendaftaran mitra pengemudi dengan kebutuhan khusus sama seperti mitra lainnya. Namun, calon mitra penyandang disabilitas perlu melakukan konfirmasi status dan pengecekan diri terlebih dahulu di kantor Maxim atau melalui verifikasi foto di aplikasi.
Sementara itu, mitra aktif yang ingin mengikuti program ini dapat langsung mengunjungi kantor Maxim terdekat untuk melakukan konfirmasi keikutsertaan serta mendapatkan pelatihan dari tim profesional guna memastikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. (*)