PALAS-SUMUT, BERITAANDA – Memasuki H-3, jelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0212/TS. Harapan warga Kecamatan Sosa, Palas, untuk memiliki jalan menembus kantong-kantong ekonomi kini terjawab sudah.
Ungkapan itu disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hutaraja Lamo, Rahmad Al Amin, kepada awak media di kediamannya, di Desa Hutaraja Lamo, Selasa (6/8/2019). Pembangunan ini, kata dia, sudah sangat lama diidam-idamkan warga setempat.
”Alhamdulillah, di tahun 2019 ini TNI datang dengan program TMMD-nya membangun jalan baru dan prasarana lainnya. Doa dan harapan kami dikabulkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala lewat bapak-bapak TNI itu,” ujar dia.
Melalui TMMD, seratusan prajurit dari satuan TNI AD Yonif 123/Rajawali dan Kodim 0212/Tapsel tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) dipimpin Letkol Inf. Akbar Novrijal Yusananto, lakukan pekerjaan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 4200 meter untuk membuka akses masuk ke lokasi hasil bumi.
Menurut Dansatgas TMMD ke-105, Letkol Inf. Akbar Novrijal Yusananto, dari beberapa wilayah yang dilaksanakan survei oleh tim teknis, dan ditetapkanlah Desa Hutaraja Lamo dan Desa Mondang Kecamatan Sosa, Palas, sebagai tempat pelaksanaan TMMD.
Pertimbangannya, ditinjau dari kondisi tersulit dan kebutuhan nyata masyarakat setempat, hingga akhirnya menetapkan suatu wilayah menjadi sasaran TMMD. Kolaborasi TNI, pemda dan semua elemen masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan TMMD.
Kehadiran TMMD pun menjadi sorak sorai bagi masyarakat di kawasan desa terisolir atau tertinggal. TNI menjawab harapan masyarakat Desa Hutaraja yang selama ini dihinggapi kerinduan adanya jalan sampai ke wilayah dimana semua hasil bumi berupa tanaman komoditi rakyat berada.
“Adanya jalan ini, memudahkan warga masyarakat mengangkut hasil komoditi menggunakan transportasi kendaraan roda dua maupun empat. Jalan ini amat sangat membantu dan menjawab harapan masyarakat. Terimakasih TNI. Kalian semakin ada dan tetap di hati rakyat,” sebut Rahmad.
Apalagi, tambah dia, adanya lapangan volly yang dibangun TNI adalah satu-satunya aset baru yang ada di Desa Hutaraja Lamo. Sungguh, ini aset besar bagi warga desa. Dengan adanya semua ini, anak-anak usia sekolah dan para pemuda kini bisa menyalurkan bakat, hobi serta minat bermainnya. (Anwar)































