MUARA ENIM, BERITAANDA – Hari ketiga roadshow Kapolda Sumsel Irjen A. Rachmad Wibowo meninjau jalur mudik lebaran 2024, berlanjut di pospam dan perlintasan kereta api di Prabumulih dan Muara Enim, Jumat (5/4/2024).
Di lokasi pertama pospam simpang tol Prabumulih, Kapolda bersama Kepala BPTD Kelas II Sumsel Denny Michels Adlan, Kepala Jasa Raharja Sumsel Mulkan, Kadishub Ari Narsa dan Kepala BBPJN Hardi Siahaan, menerima paparan Kapolres Prabumulih AKBP Hendro Aribowo yang menjelaskan kesiapan jajarannya bersama stakeholder mempersiapkan pengamanan dan pelayanan mudik di wilayah mereka.
Kapolda berkesempatan memberikan arahan dan wejangan kepada Kapospam dan personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2024.
“Sebelumnya kita sudah melakukan pemantauan pos pengamanan arus mudik balik lebaran 2024 disepanjang jalur lintas Muara Enim-Prabumulih. Dan sesampainya di Kota Prabumulih, kita pantau persiapan pos pengamanan Operasi Ketupat 2024 sudah siap dan cukup baik,” ujarnya.
Kapolda mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan peninjauan di pos pos pengamanan arus mudik di jalur Palembang-Betung, jalur tol perbatasan Palembang-Lampung dan berlanjut peninjauan jalur tol Prabumulih, serta perlintasan kereta api yang ada di daerah Muara Enim.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Forkompinda Kota Prabumulih dalam menyukseskan Operasi Ketupat 2024 menyambut hari raya idul Fitri yang akan datang,” ujarnya disambung memberikan bingkisan lebaran kepada Kapospam.
Kepada awak media, jenderal lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1993 tersebut menjelaskan, sesuai hasil pemantauannya, arus lalu lintas masih kondusif lancar. Utamanya di Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.
“Kita menerima informasi ada kenaikan 50% di Kayuagung dan Ogan Ilir, yang biasanya sehari ada 8 ribu kendaraan, kemarin mencapai 12 ribu kendaraan. Diperkirakan nanti H-1 menjelang hari raya Idul Fitri akan meningkat 237% sampai diangka 19 ribu kendaraan,” ujar Kapolda.
Rachmad merespons kenaikan tersebut dengan menginstruksikan kepada para Kapolres yang memiliki wilayah dilewati jalan tol dan pintu keluar tol untuk turun langsung ke lapangan.
“Saya sudah perintahkan para Kapolres untuk dilancarkan di jalur-jalur tersebut, sehingga tidak terjadi kepadatan di jalur aterinya,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk di wilayah Prabumulih sampai Muara Enim, kita lihat bersama bahwa kawasan lalu lintasnya cukup landai, hanya terhalang satu kali lintasan kereta api, masih aman. Tetapi nanti ketika sudah mulai tinggi trafiknya, sebagaimana tahun lalu, itu akan sering kita terima keluhan masyarakat terkait dengan lamanya menunggu di pintu perlintasan kereta api ini. Oleh karenanya, setelah ini nanti kita akan rapat bersama dengan pimpinan PT KAI di kediaman Bupati Muara Enim, kita akan mencari solusi yang terbaik,” tutupnya. (Iwan)































