BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Rangkul berbagai stakeholder dan mahasiswa, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung menggelar diskusi publik bertajuk ‘Disiplin Melawan Human Error di Jalan Tol’, bertempat di Balai Solfian Ahmad PWI Lampung, Kamis (17/3).
Diskusi dilakukan sebagai tindak lanjut dari audiensi bersama pihak HK selaku pengelola JTTS.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah merasa masyarakat perlu tahu tentang dampak positif dan negatif jalan tol, termasuk adanya kejadian ‘human error’ yang menjadi momok kecelakaan di jalan tol.
“Terimakasih para narasumber yang hadir, ini sebagai tindak lanjut dari audiensi beberapa waktu lalu antara PWI dan HK. Untuk itu kami menyediakan ruang seluas-luasnya kepada pihak terkait, menyampaikan sifatnya sesuai bidang masing-masing,” ujar Wira saat membuka diskusi.
Dirinya menilai antusias terlihat dalam diskusi publik itu, banyak peserta dari berbagai kalangan meminati untuk hadir, namun mengingat situasi saat ini peserta dibatasi. Namun Wira menyampaikan hasil diskusi akan disebarluaskan secara online seluas-luasnya kepada masyarakat.
“Silahkan para pihak pemateri di masing-masing bidang menyampaikan pandanganya terkait human error ini apa saja penyebab dan apa solusinya, disini ada perwakilan berbagai bidang masyarakat, mahasiswa berbagai kampus hingga wartawan, silahkan berdiskusi,” terangnya.
Wira berharap, dari hasil diskusi akan didapat berbagai point dan masukan untuk pemerintah, pemangku kebijakan bahkan masyarakat, tentang apa sebenarnya yang terjadi di JTSS, apa yang telah HK lakukan, lalu apa juga harapan pemerintah.
“Kami yakinkan para narasumber pesan ini akan kami sampaikan pada masyarakat luas, ini diskusi sehat hebat dan manfaat, betapa pentingnya pengendalian diri atau SDM dalam meminimalisir resiko human error, selamat berdiskusi,” kata wira saat membuka diskusi.
Untuk diketahui, diskusi publik PWI Lampung ini menghadirkan pihak kompeten dan berwenang di dalamnya. Nampak hadir koordinator jalan tol Bakauheni-Terbanggi Hanung Hanung Hanindito, koordinator Terbanggi Pematang Panggang Yosi, Kepala Jasa Raharja Lampung Muhammad Zulham Pane, PJR Dirlantas Polda Lampung AKBP Sugeng, akademisi serta pengamat transportasi Dr.Ir.Hery Riyanto.
Acara diskusi juga dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas di Lampung, masyarakat umum maupun media dan wartawan PWI Lampung. (Katharina)
