BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Hari ini, Kamis (1/10/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 13 orang, yang merupakan kasus baru ada 6, serta tracing pasien ada 7. Dengan rincian 11 orang menjalani isolasi mandiri dan 2 pasien dirawat.
Hal ini disampaikan oleh dokter Reihana selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung melalui konferensi pers pada Kamis (1/10/2020).
Ke-13 pasien terkonfirmasi positif masing-masing adalah 11 dari Kota Bandar Lampung, yaitu P895 dan P896 merupakan tracing dari P822. Lalu P897 perempuan (34) merupakan tracing dari P793, P898 laki- laki (34) merupakan tracing P824, P899 laki-laki (28) merupakan kasus baru, P900 laki-laki (31) juga merupakan kasus baru, P901 perempuan (68), P902 perempuan (58) merupakan tracing P705, P903 perempuan (33) merupakan kasus baru, P904 perempuan (62) merupakan tracing P8t9, serta P905 laki-laki (54) merupakan kasus baru, ada riwayat perjalanan dari Banten.
Kemudian dari Lampung Timur 1 orang, yaitu P906 laki-laki (59) yang bekerja di Riau, serta dari Kota Metro 1 orang yaitu P907 laki-laki (32) merupakan tracing pasien P849.
“Untuk pasien yang selesai isolasi ada 16 orang, masing-masing dari Bandar Lampung 9 orang dan Lampung Tengah 7 orang,” kata dia.
dokter Reihana juga menyampaikan, untuk jumlah suspek ada 67, kasus baru ada 9, dan kasus lama ada 58. Sementara untuk kasus konfirmasi positif 907, kasus baru 13, dan kasus lama 894.
“Untuk kasus kematian konfirmasi saat ini 33. Sementara jumlah yang selesai isolasi dalam arti sembuh adalah 664,” tambah dia.
“Kemudian jumlah swab yang telah diperiksa di Provinsi Lampung ada 13.868 , jumlah positif 1.642. Untuk pemeriksaan tanggal 30 September saja adalah 299 swab, jumlah swab positif 13.” ujar Reihana lagi.
Angka reproduksi efektif pada tanggal 1 Oktober adalah 0,63, sedangkan angka kesembuhan untuk Provinsi Lampung adalah 73,21 persen. Sementara jumlah tempat tidur yang tersedia di 36 RS rujukan adalah 403, yang terisi pasien 128, yang masih tersedia 275 TT.
dokter Reihana kembali mengingatkan, untuk yang menjalani isolasi mandiri di rumah harus benar-benar diperhatikan dan berhati-hati. “Punya satu tempat khusus, ada fasilitas kamar untuk sendiri, juga kamar mandi dan sebagainya. Jangan ada kontak dengan penghuni rumah yang lainnya,” tegas dia.
“Untuk yang makan bersama di restaurant atau dimanapun,saya juga menngimbau agar hendaknya benar-benar menjaga jarak, sebab pada waktu makan kita kan tidak menggunakan masker,” pungkasnya. [Katrine]





























