Kapolresta Bandar Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025

36

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polresta Bandar Lampung menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025 di lapangan Mapolresta pada Senin (17/11/2025) pagi.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Bandar Lampung, pejabat utama, serta peserta apel gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait.

Membacakan amanat Kapolda Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menyampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk kesiapan personel beserta sarana pendukung dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

“Apel ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh rangkaian operasi dapat berjalan optimal, tepat sasaran, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa penindakan dalam operasi akan dilakukan melalui upaya preemtif, preventif, dan represif dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis. Penegakan hukum dilaksanakan menggunakan tilang manual, ETLE dan teguran simpatik.

“Adapun sasaran prioritas mencakup berbagai potensi gangguan lalu lintas, termasuk balap liar dan penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolresta.

Berdasarkan data Subdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung, angka kecelakaan lalu lintas selama Januari hingga Oktober 2025 masih cukup tinggi, yakni 1.564 kejadian. Peristiwa tersebut mengakibatkan 466 korban meninggal dunia, 1.090 luka berat, dan 1.395 luka ringan. Tingginya angka kecelakaan dipicu oleh banyaknya pelanggaran lalu lintas yang mencapai 238.581 kasus dalam periode tersebut. Sebagian besar pelanggar merupakan pengendara usia produktif 26–45 tahun, dengan kendaraan roda dua sebagai dominasi.

Untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, Polri telah meningkatkan intensitas sosialisasi, penyuluhan hukum, serta edukasi tertib berlalu lintas di sekolah, komunitas kendaraan, perkantoran, hingga pusat-pusat kegiatan masyarakat. Tindakan pencegahan di lapangan juga diperkuat melalui penempatan personel serta patroli pada titik rawan kecelakaan dan kemacetan.

“Seluruh kegiatan ini kemudian dikemas dalam operasi kepolisian, salah satunya Operasi Zebra Krakatau 2025,” jelas Alfret.

Operasi Zebra Krakatau 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, melibatkan 53 personel Polresta Bandar Lampung serta didukung oleh berbagai stakeholder. Operasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan kondisi aman dan tertib sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Melalui operasi ini, Polresta Bandar Lampung menargetkan penurunan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di seluruh wilayah hukum Polda Lampung.

Operasi Zebra Krakatau 2025 diharapkan mampu mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan kondusif menjelang libur Natal dan Tahun Baru. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda