BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno mengajak wartawan untuk sama-sama membangun Provinsi Lampung dengan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, terutama mengubah stigma Lampung dengan sebutan daerah begal.
“Saat ini kepolisian sedang memaksimalkan upaya untuk menekan angka kejahatan. Termasuk fokus pada pencurian dengan kekerasan (pembegalan), pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan,” kata Irjen Pol. Hendro Sugiatno saat menerima audensi pengurus harian PWI Lampung, Kamis (27/1).
“Karena pada saat saya akan menjabat banyak yang menitipkan pesan kalau di Lampung banyak begal. Jadi itu yang saya prioritaskan kepada jajaran sekaligus mengubah perspektif masyarakat terhadap Provinsi Lampung, yang menyebut kampung begal,” terang Kapolda didampingi Irwasda Polda Lampung, Dirkrimsus, Dirkrimum, dan Kabid Humas Polda Lampung, dan Kasubdit 2 Ditnarkoba Polda Lampung AKBP Sastra Budi.
Wartawan di Lampung, kata Kapolda, juga punya tanggung jawab yang sama dalam upaya menciptakan Kamtibmas di Lampung.
Polda Lampung juga telah melakukan upaya-upaya pendekatan persuasif, termasuk bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) di daerah daerah yang dianggap sebagai produsen begal.
“Misalnya kita dorong pemuda – pemuda untuk ikut seleksi menjadi anggota Polri, vaksinasi pun berjalan baik disana,” kata Kapolda.
Menurutnya, wartawan menjadi mata pertama terkait informasi yang ada di masyarakat. Sehingga banyak informasi dari wartawan yang juga menjadi rujukan untuk segera ditindaklanjuti oleh jajarannya.
“Hampir tiap hari saya selalu mendapat pesan dari wartawan. Jika yang saya tahu, saya tanggapi. Jika tidak kita lanjutkan kepada satuannya. Karena itulah, saat ini seluruh pejabat Polda Lampung hingga Kasatwil wajib melayani konfirmasi wartawan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung, Wirahadikumah, mengapresiasi langkah Kapolda dalam membuka akses informasi dan keterbukaan informasi di wilayah Lampung.
“Kapolda Lampung ini layak mendapat penghargaan dari Komisi Informasi. Baru perdana dan langka seorang Kapolda yang membeberkan kontak HP-nya, termasuk jajarannya kepada publik. Dengan instruksi wajib melayani konfirmasi wartawan,” kata Wira. (Katrine)





























