Kapolda Hadiri Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung

16

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno, Wakapolda Lampung, Irwasda Polda Lampung, Pejabat Utama Polda Lampung beserta para Kapolres/Ta jajaran Polda Lampung hadiri rapat dengan Asistensi dan Supervisi Mabes Polri bersama Kakor (Kepala Korp) Binmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggalon SIK MH, membahas terkait percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung, melalui sarana video conference, bertempat di Mapolda Lampung, Selasa (5/10).

Dalam rapat tersebut, Kakor Binmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggalon mengatakan, Provinsi Lampung secara nasional mendapat tingkat paling rendah atas masyarakat yang telah divaksin.

“Jadi kita akan mengutamakan masalah ini dan akan melaksanakan percepatan vaksinasi di daerah Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan dari jumlah vaksin yang di distribusikan pusat, masih tersisa vaksin di Provinsi Lampung yaitu 1.026.354 dosis. Dengan rincian Dinkes dan Puskesmas 60.469 dosis, jajaran Polda Lampung 91.634 dosis, rumah sakit (RSUD, TNI, dan swasta) 381. 338 dosis, dan buffer stock 492.804 dosis.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya vaksinasi di Lampung. Pertama, manajemen vaksinasi, Suwondo mengatakan secara nasional capaian vaksinasi Provinsi Lampung di rangking terendah yaitu 22,77% dosis 1 dan 11,65% dosis 2 (per tanggal 3 Oktober 2021).

Kurangnya jumlah tim vaksinator di beberapa kabupaten wilayah Lampung, belum maksimalnya koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dalam kegiatan vaksin di Provinsi Lampung dan fungsi Puskesmas sebagai sentra vaksin belum dimaksimalkan.

Kedua, kondisi vaksin terdapat sisa dosis vaksin sebanyak 1.026.354 dosis yang belum terpakai dan dikhawatirkan expired (kadaluarsa), keberadaan buffer stock sebanyak 874.142 dosis yang tersimpan di IFKA (Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes) belum termanfaatkan, dan sistem monitoring SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik) belum diaplikasikan secara menyeluruh pada faskes penerima vaksin.

“Oleh karena itu ada beberapa langkah yang harus kita tindak lanjuti dalam percepatan vaksinasi antara lain, menetapkan target harian jumlah dosis yang akan dicapai dalam waktu 74 hari (tanggal 6 Oktober – 31 Desember 2021) per kabupaten/kota, menentukan kebutuhan tambahan tim vaksinator per kabupaten/kota dengan melihat tim vaksinator yang sudah ada, memfasilitasi kekurangan Sarpras Tim Vaksinator, menyempurnakan manajemen vaksinasi, membenahi manajemen mobilisasi massa, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dalam kegiatan vaksinasi dan menyelenggarakan pelatihan aplikasi SMILE,” jelas Suwondo.

Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno dalam rangka percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung mengimbau kepada warga Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung ataupun di beberapa kabupaten/kota, untuk dapat berperan serta aktif dalam kegiatan vaksinasi massal.

Untuk di Kota Bandar lampung sendiri, Polda Lampung melalui bidang kedokteran dan kesehatan memberikan fasilitas vaksin secara gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dan Graha Wangsa.

“Silahkan warga untuk mengajak keluarga, kerabat dan handai taulan yang belum divaksin Covid -19 datang untuk pemberian vaksin. Gerai vaksin ini dibuka sesuai dengan jam kerja yaitu pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB,” pungkas Kapolda. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda