BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polresta Bandar Lampung kembali melaksanakan kegiatan Jumat Curhat sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi, mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat, serta menampung keluh kesah warga untuk mengetahui situasi dan merespon persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Keluarahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung, Jumat (17/2/2023). Hadir Pejabat Utama Polresta, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Samapta, Kasat Binmas, Kasi Propam, Kapolsek Kedaton serta seluruh Bhabinkamtibmas Kecamatan Rajabasa. Sedangkan peserta yang hadir adalah pemerintah desa setempat, tokoh masyarakat, dan warga Kecamatan Rajabasa.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Ino Harianto SIK MM mengatakan, program Jumat Curhat ini merupakan salah satu cara Polri untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat, melaksanakan sosialisasi, serta diskusi untuk mengetahui situasi warga dan merespon persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Melalui program Jumat Curhat, Kapolresta berharap mampu menciptakan dan menjaga kondusifitas wilayah Kota Bandar Lampung, dan kita dengarkan keluhan-keluhan serta masukan dari warga, khususnya untuk kemajuan Kota Bandar Lampung maupun institusi Polri.
Kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab, dimana Kapolresta Bandar Lampung beserta rombongan mendengarkan dan menampung seluruh masukan, saran, keluhan ataupun aduan dari warga serta memberikan solusi melalui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam Jumat Curhat di Kecamatan Rajabasa mulai dari masalah geng motor, hiburan masyarakat, penangkapan pelaku pencurian yang tertangkap warga/massa sampai dengan pertanyaan terkait penggunaan knalpot brong. Serta tak lupa juga apresiasi dari warga kepada Polresta Bandar Lampung, semua pertanyaan yang disampaikan langsung mendapat jawaban dari Kapolresta Bandar Lampung.
Acara kemudian diakhiri dengan ramah tamah Kapolresta bersama seluruh pejabat utama dengan pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat dan warga setempat. (Katharina)






























