
PALAS-SUMUT, BERITAANDA – Nuansa kehilangan akan sosok penganyom mulai dirasakan warga Desa Hutaraja Lamo Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas) jelang penutupan TMMD ke-105 Kodim 0212/Tapsel.
Mayoritas warga mengaku merasa berat hati jika pada akhirnya berpisah dengan para prajurit TNI. Apalagi mengingat, kebersamaan yang selama ini terjalin. Sudah terbiasa berbagi cerita, bercanda, bercengkrama dan bekerja bersama di lokasi kegiatan fisik TMMD.
Salah satu warga yang terlihat larut dalam kerisauannya adalah Purnama Siregar, istri dari Sarindo Hasibuan yang mengatakan bahwa keberadaan TNI di desanya telah memberikan warna tersendiri bagi kehidupan keluarganya.
Rumah Purnama sendiri ditinggali enam orang prajurit TNI yang juga tergabung Satgas TMMD, dalam kurun satu bulan ini. Praktis, kebersamaan mereka seusai para prajurit TNI mengerjakan kegiatan fisik TMMD di lokasi pada malamnya harinya sering berbincang panjang.
“Selama ini kami sudah merasa akrab, terlebih pada momen makan bersama di rumah layaknya seperti sebuah keluarga. Apapun menu yang disajikan, mereka tak pernah mengeluh dan mau makan apa adanya. Mungkin mereka mengerti akan kondisi kami,” ungkap Purnama, Selasa (6/8/2019).
Sehingga, kata dia, betapa berat rasa di hati untuk menyudahi momen kebersamaan selama ini. Namun, untuk menahan anak asuhnya agar tidak pergi tidaklah mungkin. Hanya ucapan terimakasih karena telah menularkan banyak hal yang bermanfaat bagi keluarga maupun warga lainnya.
“Setelah upacara penutupan TMMD tanggal 8 Agustus ini, kami akan segera berpisah dengan para prajurit Satgas TMMD. Tenggang waktu penugasan mereka disini ternyata hanya sampai 30 hari kalender saja, seiring rampungnya pekerjaan pembangunan disini. Sedih rasanya,” ulas Purnama.
Tapi bagaimana lagi, tambah dia, warga juga harus menyadari dan ikhlas pada akhirnya harus ditinggalkan tamunya. Sebab, bagaimanapun juga, kepulangan para prajurut TNI tersebut oleh keluarga tentunya sudah cukup lama dinanti, utamanya oleh putra-putri mereka.
“Terimakasih ya pak, sampaikan salam kami kepada keluarga di rumah. Anggap kami disini sebagai keluarga. Jadi, kalau kebetulan lewat dari daerah ini nantinya jangan sampai tidak mampir ke rumah,” ujar Purnama terbata-bata. (Anwar)






























