PALEMBANG, BERITAANDA – Titi Handayani (36), janda anak 2 yang menjadi korban pembunuhan oleh Yanto (25) yang merupakan tetangganya sendiri di Rusunawa Kasnariansyah ternyata bukan asli dari Bogor.
Korban ternyata merupakan warga Desa Pedamaran Kecamatan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) yang sempat tinggal lama di Jakarta. Keluarga korban pun tampak sudah berada di RS Bhayangkara Palembang untuk mengurus jenazah korban yang diketahui akan dibawa ke Pedamaran, OKI.
Di RS Bhayangkara Palembang, suasana duka begitu nampak dari keluarga korban. Keluarga tak menyangka janda 2 anak ini pergi dengan cara begini.
Heriansyah (44) paman korban mengatakan, agar pelaku yang sudah diamankan dapat dihukum seberat-beratnya karena telah menghabisi wanita berusia 36 tahun tersebut.
“Kami minta agar pelaku ini dihukum seberat-beratnya, karena telah menghabisi nyawa keponakan kami,” kata Heriansyah, Selasa (10/11/2020).
Dijelaskan Heriansyah, keluarga korban mengetahui hal tersebut pagi tadi yang menjelaskan bahwa korban dibunuh oleh tetangganya sendiri. Menurutnya, korban bukan merupakan warga asli Kota Palembang.
Korban juga disebutkan baru beberapa bulan pulang dan menetap di Palembang, tepatnya di Rusunawa Kasnariansyah Blok D lantai satu nomor 20.
“Dia ini warga Pedamaran. Sempat juga merantau ke Jakarta lalu pulang lagi ke Palembang, baru beberapa bulan ini dia di Rusunawa,” katanya yang menjelaskan bahwa korban merupakan anak keenam dari enam bersaudara.
Korban sendiri diketahui merupakan janda 2 orang anak yang masih kecil yang berusia 6 tahun dan 10 bulan. Kedua anak korban usai kejadian tersebut dibawa ke rumah singgah yang berada di Jakabaring dan akan dibawa keluarga korban ke Pedamaran untuk dirawat oleh keluarga korban.
Pada saat kejadian, kedua anak korban menyaksikan langsung kejadian yang menewaskan ibunya tersebut. Anak korban yang berusia 6 tahun yang menjadi saksi kunci saat kejadian pembunuhan tersebut.
“Waktu kejadian anaknya ini bilang om Yanto itu pelakunya,” katanya.
korban sendiri telah dibawa ke rumah duka di Desa Pedamaran dan akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga. “Korban akan dimakamkan di Desa Pedamaran Dusun III. Untuk 2 orang anaknya akan diurus oleh keluarga,” kata Heriansyah. [sumber : palembang.tribunnews.com]
