ACEH TAMIANG, BERITAANDA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat disejumlah wilayah terdampak bencana, yakni Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga, dan Medan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat) yang berada di bawah payung program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pada pilar filantropi.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi paket makanan siap santap, logistik bahan pangan, obat-obatan, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, popok bayi, kompor gas, genset, serta berbagai kebutuhan harian bagi keluarga terdampak bencana.
Seluruh paket bantuan yang dihimpun bersama karyawan dan mitra Indosat tersebut didistribusikan langsung oleh tim Indosat di lapangan guna memastikan penyaluran tepat sasaran.
Bantuan ini diberikan sebagai respons atas bencana banjir yang melanda wilayah-wilayah tersebut, menyebabkan ribuan warga mengungsi dan mengalami keterbatasan pasokan logistik. Kondisi darurat tersebut mendorong Indosat bergerak cepat memberikan dukungan, khususnya bagi para pengungsi yang membutuhkan bantuan pangan, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan dasar lainnya.
EVP–Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung masyarakat Indonesia, terutama saat menghadapi situasi krisis.
“Kami di Indosat percaya bahwa konektivitas bukan hanya tentang jaringan telekomunikasi, tetapi juga tentang kehadiran nyata di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan,” ujarnya, Ahad (14/12/2025).
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak di Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga, dan Medan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan dukungan lanjutan dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
Selain bantuan logistik, Indosat juga menyalurkan kartu perdana IM3 dan Tri guna memastikan kebutuhan akses komunikasi masyarakat tetap terjaga. Dengan dukungan jaringan telekomunikasi, para penyintas diharapkan dapat lebih mudah berkomunikasi, terutama untuk keperluan darurat dan memperoleh informasi terkait upaya pemulihan.
Dua pekan pascabencana, jaringan Indosat tercatat telah pulih hingga 98 persen di Sumatera Barat, 94 persen di Sumatera Utara, dan 50 persen di Aceh. Tim teknis Indosat terus mempercepat pemulihan layanan melalui perbaikan jalur transportasi telekomunikasi serta pengoperasian sumber daya portable di berbagai titik terdampak.
Dengan langkah tersebut, Indosat mampu menjaga keberlangsungan layanan dasar, seperti panggilan suara, pesan singkat, serta layanan data terbatas agar tetap berjalan. (Katharina)
