Indosat Jadi Satu-satunya Telco Indonesia yang Masuk Daftar Fortune 100 Best Companies to Work For

16

JAKARTA, BERITAANDA – Pendekatan berpusat pada manusia dalam membangun AI-native telco kembali mengantarkan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meraih pengakuan internasional.

Perusahaan ini berhasil masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia, menjadikannya satu-satunya perusahaan telekomunikasi asal Indonesia yang menembus daftar prestisius tersebut.

Penghargaan ini menegaskan keberhasilan Indosat dalam menjalankan transformasi digital yang human-centered, memperkuat talenta AI-native, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta mendukung kesejahteraan karyawan.

Sebagai bagian dari perjalanan menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI, Indosat terus mengintegrasikan teknologi kecerdasan artifisial ke proses kerja sehari-hari. Penggunaan AI diterapkan untuk meningkatkan efisiensi energi, membantu tim sales mengelola stok, hingga memberikan rekomendasi karir yang lebih personal kepada karyawan.

Indosat juga menghadirkan berbagai solusi internal berbasis AI. Salah satunya Administration Assistant Robotic Indosat (ASTRID), asisten virtual HR yang mempermudah proses administratif dan memberikan dukungan cepat kepada karyawan. Inisiatif ini diperkokoh dengan program pelatihan AI berskala perusahaan agar seluruh karyawan siap berkolaborasi dengan teknologi tersebut.

Upaya ini melahirkan sejumlah program berpengaruh, termasuk Indonesia AI Center of Excellence untuk memperkuat kapabilitas AI nasional. Melalui Sahabat AI, Indosat juga menyediakan model bahasa besar (LLM) open source berbahasa Indonesia sehingga teknologi AI lebih mudah diakses masyarakat.

Di sisi pelanggan, Indosat mengimplementasikan solusi AI Anti-Spam dan Anti-Scam untuk meningkatkan keamanan bagi jutaan pengguna di seluruh Indonesia.

Indosat membangun budaya kerja yang inklusif, memastikan seluruh talenta dihargai dan diberi ruang berkembang. Di tengah partisipasi perempuan di dunia kerja yang masih rendah (54%), Indosat menargetkan peningkatan jumlah pemimpin perempuan dan terus memprioritaskan kesejahteraan serta pengembangan karir bagi seluruh karyawan.

Perusahaan menyediakan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari klinik kesehatan, akses psikolog dan layanan kesehatan mental, beragam komunitas hobi dan olahraga, hingga kegiatan sosial.
Dari sisi finansial, Indosat memberikan kompensasi kompetitif, insentif kinerja, serta dukungan finansial untuk berbagai momen penting dalam kehidupan karyawan.

Untuk pengembangan karir, terdapat lebih dari 400 pelatihan setiap tahun dan 25.000 kursus online yang dapat diakses bebas oleh karyawan. Program penghargaan internal juga disiapkan untuk mengapresiasi setiap kontribusi yang diberikan.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, membangun talenta AI-native bukan hanya tentang mempersiapkan perusahaan untuk masa depan, tetapi juga mempersiapkan setiap karyawan untuk masa depan mereka sendiri. Ketika karyawan membangun kecakapan AI, mereka tidak hanya mempercepat hasil bisnis, tetapi juga memperluas relevansi mereka, membuka jalur karir baru, dan memperkuat kesiapan mereka untuk dunia kerja di mana kolaborasi manusia dan AI menjadi kunci kesuksesan.

Indosat kini melayani hampir 100 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Pada kuartal ketiga 2025, pendapatan perusahaan tumbuh 3,8%, sementara laba bersih melonjak 29,1% dibandingkan kuartal sebelumnya, sebuah bukti bahwa pemberdayaan karyawan berbanding lurus dengan peningkatan kinerja bisnis.

“Ketika kami menjaga kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan, mereka akan menjaga dan menguatkan bisnis kami. Bersama-sama, kita mendorong kemajuan dan memberdayakan Indonesia,” tutup Vikram. (*)

Bagaimana Menurut Anda