Hari Ini di Lampung yang Sembuh Bertambah 2 Pasien, Sementara 1 Orang Terpapar Corona

135

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dokter Reihana mengatakan, hari ini pasien terkonfirmasi positif yang sembuh bertambah 2 orang, dan yang terkonfirmasi positif bertambah 1 orang, semuanya berasal dari Kota Bandar Lampung, Senin (27/7/2020).

“Untuk pasien yang sembuh masing – masing adalah pasien nomor 182 berjenis kelamin laki-laki (37), pasien nomor 232 berjenis kelamin wanita (43). Sedangkan yang terkonfirmasi positif adalah pasien nomor 252 berjenis kelamin laki-laki atas nama tuan ZB (68), merupakan hasil tracing pasien nomor 233, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri,” terangnya melalui konferensi pers sore ini, Senin (27/7/2020).

Reihana juga menjelaskan bahwa total jumlah swab yang sudah diperiksa sampai hari ini adalah 4.040, swab yang positif 340.Untuk tanggal 26 Juli saja jumlah swab yang diperiksa 85, swab yang positif 1.

Selanjutnya disampaikan situasi pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung hari ini, yaitu jumlah ODP 3.782 dengan rincian selesai dipantau 3.697 orang, masih dalam pemantauan 74 orang dan ODP meninggal 11 orang. Sementara jumlah PDP 205, dengan rincian masih menjalani isolasi di berbagai RS rujukan di Lampung 5 orang, yang sembuh 163 dan meninggal 37 orang. Kemudian kasus terkonfirmasi positif adalah 252, dengan rincian masih menjalani isolasi di berbagai RS rujukan 48 orang, meninggal 12 orang, dan yang sembuh 192 orang.

Dokter Reihana juga menegaskan ada 3 strategi yang kita lakukan untuk menghadapi pandemi gelombang kedua, yaitu meningkatkan kapasitas deteksi, meningkatkan kapasitas mencegah, dan meningkatkan kapasitas mencegah.

“Protokol kesehatan merupakan harga mati dan merupakan komitmen yang harus dilakukan bersama secara terus – menerus. Dengan melakukan protokol kesehatan, bisa memutus rantai penularan virus Covid-19,” ujarnya lagi.

Dijelaskan dia juga untuk pelaksanaan sholat Idul Adha sudah dibuat protokol kesehatan dan akan disampaikan keseluruh kabupaten/kota.

“Lebih diutamakan pelaksanaan shalat Idul Adha ini di daerah zona hijau, tapi memungkinkan juga dilaksanakan di daerah zona kuning dan orange, tapi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dan untuk penanganan penyembelihan hewan kurban sudah dilakukan protapnya oleh Kementerian Agama,” pungkas dia. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda