PALEMBANG, BERITAANDA – Harga emas terus mengalami kenaikan signifikan dalam dua hari terakhir, seiring dengan lonjakan harga emas dunia. Kenaikan ini turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri, baik untuk emas perhiasan maupun emas murni.
Harga emas dunia tercatat naik 1 persen pada Senin (21/7/2025),, dan kembali menguat lebih dari 1 persen pada Selasa (22/7/2025). Efeknya, harga emas di sejumlah toko perhiasan dan galeri emas di Palembang ikut menyesuaikan naik.
Harga Emas Perhiasan Melonjak
Pada Rabu (23/7/2025), harga emas perhiasan di Toko Emas Makmur Jaya, Terminal Perumnas Sako, mengalami kenaikan Rp150 ribu per suku. Harga terbaru mencapai Rp10.650.000 per suku, dari sebelumnya Rp10.500.000.
Untuk emas perhiasan ukuran kecil yang dijual per gram, harganya naik Rp20 ribu menjadi Rp1.590.000 per gram dari harga kemarin Rp1.570.000 per gram. Harga tersebut untuk emas kadar 92 persen atau 22 karat dengan berat 6,7 gram.
Di Toko Emas Laris, Pasar 16 Ilir, harga emas perhiasan tercatat stabil dibanding kemarin. Untuk jenis cincin, harga dipatok Rp10.550.000 per suku, sedangkan gelang dan kalung dijual Rp10.500.000 per suku. Harga tersebut sudah termasuk ongkos pembuatan.
Sementara itu, harga emas perhiasan di Galeri 24 Pegadaian juga tidak mengalami perubahan. Harga per gram bervariasi sesuai kadar emas, berikut rinciannya:
- 8K: Rp750.000 – Rp780.000
- 16K: Rp1.350.000 – Rp1.380.000
- 17K: Rp1.400.000 – Rp1.450.000
- 24K (99%): Rp1.900.000 – Rp1.950.000
Harga Emas Murni dan Buyback Juga Naik
Kenaikan juga terjadi pada harga emas murni, baik Antam maupun Galeri 24 Pegadaian. Harga jual emas Antam hari ini dibanderol Rp1.974.818 per gram, naik Rp24 ribu dari kemarin yang tercatat Rp1.950.000. Harga buyback emas Antam juga naik ke Rp1.816.000 per gram dari Rp1.792.000.
Untuk Galeri 24 Pegadaian, harga jual emas murni naik menjadi Rp1.949.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.925.000. Sementara harga buyback naik ke Rp1.813.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.793.000.
Faktor Pemicu Kenaikan
Pemilik Toko Emas Makmur Jaya, Awi mengatakan, lonjakan harga emas disebabkan oleh kenaikan signifikan di pasar global.
“Harga emas dunia kembali melesat lebih dari 1 persen, menembus level tertinggi dalam lima minggu terakhir,” ujarnya.
Pada perdagangan Selasa (22/7/2025), harga emas dunia naik 1,05 persen ke level US$3.431,12 per troy ons. Ini merupakan kali pertama emas kembali ke level US$3.400 sejak 13 Juni 2025.
Namun, pada Rabu (23/7/2025) pukul 06.47 WIB, harga emas di pasar spot sedikit melemah 0,10 persen ke posisi US$3.427,85 per troy ons.
Kenaikan harga ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap kondisi perdagangan global, penurunan imbal hasil obligasi, dan pelemahan indeks dolar Amerika Serikat. (Febri)






























