Dirlantas Polda Lampung: Nekat Mudik Akan Ditindak Tegas

23

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Pada pelaksanaan operasi Keselamatan Krakatau 2021 yang akan digelar mulai tanggal 26 April hingga 5 Mei nanti, kami mengajak insan pers untuk ikut berpartisipasi mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas [Dirlantas] Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik saat menggelar kegiatan silaturahmi dengan awak media serta ekspose Ops Keselamatan Krakatau 2021 dan kesiapan Ops Ketupat Krakatau 2021 dalam masa pandemi Covid-19, Rabu (14/4).

“Hal – hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat antara lain terkait larangan mudik, yaitu tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei. Bagi masyarakat pemudik yang bandel, maka petugas kepolisian akan melakukan tindakan tegas,” kata dia di Aula Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, Rajabasa, Bandar Lampung.

Ada 8 titik penyekatan di Lampung, dimungkinkan akan bertambah. Polri yang dibantu unsur terkait juga akan melakukan tindakan tegas kepada pemudik yang nekat, yaitu dilakukan penahanan untuk kendaraannya. “Sedangkan kepada penumpangnya akan dipulangkan, dipindahkan ke kendaraan yang disiapkan oleh Kementrian Perhubungan,” terang Dirlantas.

“Tanggal 2 kemarin, kita sudah melaksanakan gelar pasukan Ops Ketupat dalam rangka pengamanan keselamatan wilayah di tahun 2021. Sementara untuk kesiapan menyambut mudik, kami akan melakukan Operasi Ketupat Krakatau 2021 pada tanggal 6 Mei sampai dengan 21 Mei,” ujarnya lagi.

Pada Ops Keselamatan akan diadakan sosialisasi, misalnya di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata dan pusat-pusat keramaian lainnya dengan cara preentif dan preventif. Selain itu juga, pihaknya akan menempatkan petugas di tempat-tempat yang sudah ditentukan, yakni di terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara dan lainnya.

“Pada tanggal 18 Mei sampai dengan 31 Mei, dimungkinkan ada pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Pulau Jawa untuk bekerja, untuk itu petugas akan kembali melakukan tugas untuk mengawal pergerakan masyarakat tersebut,” pungkas Dirlantas. [Katrine]

Bagaimana Menurut Anda