MUSI BANYUASIN, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama DPRD Muba mengambil langkah tegas dengan melakukan penutupan sementara terhadap aktivitas PT Duta Laksana Jaya (DLJ) di Kecamatan Babat Supat, Senin (24/11/2025).
Penutupan ini dilakukan setelah ditemukan dugaan bahwa perusahaan tersebut belum mengantongi izin operasional sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, sejumlah laporan masyarakat turut masuk terkait dampak aktivitas perusahaan terhadap lingkungan dan akses publik di sekitar lokasi.
Proses penghentian operasional tersebut melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muba, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Muba, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Bagian Hukum Setda Muba, serta aparat Pemerintah Kecamatan Babat Supat.
“Kita lakukan tindakan tegas. Seluruh perusahaan wajib mematuhi aturan. Jika diduga tidak memenuhi perizinan dan berpotensi merugikan negara dan masyarakat, maka operasional harus dihentikan sementara hingga persoalan ini jelas,” tegas Ketua Komisi I DPRD Muba, Indra Kusuma Jaya SH. Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Komisi I yakni Tapriansyah S.Pd.I, Andre Septa SH, Me’en Saputri SE, Andriadi SIP M.Si, dan Imam Sukanto SH MH.
Pemerintah Kabupaten Muba menegaskan bahwa penutupan ini bukan merupakan penghentian permanen. Perusahaan diberi kesempatan untuk membuktikan kepemilikan izin serta memenuhi seluruh aspek legalitas dan persyaratan lingkungan.
“Jika administrasi dan syarat teknis sudah dipenuhi, disertai komitmen terhadap pengelolaan lingkungan, tentu akan kita evaluasi kembali,” ujar salah satu perwakilan DPMPTSP Muba.
Sementara itu, warga Babat Supat berharap pemerintah terus mengawasi aktivitas perusahaan di wilayah mereka. Masyarakat menilai pentingnya tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memperhatikan keselamatan dan kenyamanan warga.
Saat dimintai keterangan, Irawan selaku Humas PT Duta Laksana Jaya menyampaikan bahwa dirinya belum siap memberikan pernyataan.
“Saya belum siap karena baru saja selesai berduka,” ujarnya singkat. (Sansida)































