GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Akun Facebook Ama Nea Harefa secara resmi dilaporkan Waozaro Gea ke Polres Nias karena, diduga menyebarkan berita palsu (hoax) di media sosial (medsos) mengenai bantuan untuk warga Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara yang terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Jumat (20/8).
Di dalam postingannya tersebut, akun Facebook Ama Nea Harefa melampirkan screenshoot status akun Wage Enamsembilan serta memberikan caption (keterangan) ‘Breaking News… Khusus Kecamatan Lotu Bantuan telah disalurkan dan sudah kami kirim melalui Wage Enamsembilan… desa hilidindra… kec. lotu
Silakan diambil di Rumah Wage SembilanEnam dengan membawa KTP dan KK. Catatan: buktikan diri anda pemilih bupati di Pilkada demikian informasi disampaikan’.
Ketika diwawancarai awak media usai membuat laporan di SPKT Polres Nias, Waozaro Gea (52) yang merupakan warga Desa Hilidundra Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara mengatakan, bahwa tujuannya datang ke Polres Nias secara resmi melaporkan akun Facebook Ama Nea harefa yang diduga membuat berita hoax yang mengakibatkan beberapa orang datang ke rumahnya untuk meminta bantuan sesuai informasi yang ada di status akun tersebut.
“Gara-gara status tersebut, kemarin malam saya didatangi beberapa orang warga mempertanyakan perihal bantuan tersebut. Dan pada saat itu saya juga sudah menjelaskan kepada mereka kalau informasi itu tidak benar. Namun mereka tidak percaya begitu saja dan mengatakan bahwa mereka akan kembali lagi besok malam dengan tujuan yang sama. Jadi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, saya datang ke Polres Nias untuk melaporkan akun Facebook Ama Nea Harefa, dan laporan saya telah diterima dengan nomor laporan pengaduan Nomor : LP/216/VIII/NS tanggal 20 Agustus 2021.” ungkapnya.
Jelasnya, mengenai status akun Facebook Ama Nea Harefa tersebut baru diketahui oleh Waozaro Gea pada hari Rabu (18/8) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saya mengetahui status akun tersebut pada hari Rabu(18/8) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Dan saya tidak mengetahui apa maksud tujuannya membuat status tersebut. Saya berharap kepada Kapolres Nias untuk secepatnya menindaklanjuti laporan saya, karena ini menyangkut nama baik serta keselamatan saya dan keluarga,” harapnya. [Ganda]































