BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga SIP MH bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dampingi Menteri Perhubungan [Menhub] Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau pelaksanaan penyekatan arus balik lebaran di wilayah Bakauheni, Lampung Selatan.
Setibanya di Bakauheni, rombongan Menteri Perhubungan yang didampingi Kepala Penanggulangan Bencana Nasional Letjen TNI Doni Munardo, langsung mengecek loket penjualan tiket dan melihat langsung penerapan protokol kesehatan pencegahan wabah penyakit corona kepada para penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Pulau Jawa.
Usai melakukan peninjauan, rombongan Menhub dan Kepala BNPB langsung melakukan dialog dengan penumpang penjalan kaki yang sedang melakukan test rapid antigen.
Pada kesempatan tersebut, Budi Karya Sumadi menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Lampung dan Danrem 043/Gatam yang sudah melakukan kegiatan penyekatan penumpang dari Sumatera ke Pulau Jawa.
Dari kalkulasi 400.000 ribu orang yang sudah menyeberang ke Pulau Sumatera, bahkan beberapa hari ini ada lonjakan tertentu sehingga jumlahnya melampaui 400 ribu dan catatan baru yang menyebabkan kita-kita 36 persen.
“Untuk itu harus ada upaya dari kita upaya yang dilakukan Kepala BNPB, bagimana dan berapa lama test rapid antigen ini di Lampung, tetapi kegiatan penyeberangan tetap dilakukan dengan baik,” kata dia.
Letjen TNI Dr (H.C) Doni Monardo selaku Kepala BNPB juga menyampaikan kenapa ini dilakukan, dikarenakan ada perbedaan Sumatera dan Pulau Jawa.
“Di Pulau Jawa terjadi penurunan pasien di rumah sakit, sementara Pulau Sumatera hampir semua rumah sakit terisi pasien Covid-19 dan status terjadi zona kuning dan merah, sehingga kita harus mampu mencegah teori pimpong. Artinya seluruh masyarakat dari Pulau Sumatera ke Jawa harus dilakukan pemeriksaan dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah bersedia melakukan pemeriksaan rapid antigen,” jelas dia.
“Dan ternyata beberapa hari terakhir ini telah didapat warga masyarakat sebanyak 338 orang yang positif Covid-19, ini pemeriksaan menggunakan test rapid antigen. Kalau ini lolos berarti akan menulari keluarga-keluarga yang ada wilayah Pulau Jawa,” tegas Doni Monardo. [Katrine]































