PALEMBANG, BERITAANDA – Masyarakat yang akan memiliki mobil listrik saat ini tidak perlu risau lagi karena semakin banyak tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Di Palembang sendiri sudah ada dua lokasi SPKLU, yakni di kantor PLN Jalan Kapten A. Rivai dan PLN Demang Lebar Daun.
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu yang baru, Bambang Dwiyanto mengatakan, PLN bersyukur adanya Pergub 26 2021 Desember tentang penggunaan KBLBB kendaraan bermotor listrik berbasis batre, sehingga mendorong upaya sosialisasi penggunaan mobil listrik.
“Semoga jumlah SPKLU di Sumsel terus bertambah untuk mendukung kendaraan listrik pribadi dan umum, karena nanti akan semakin banyak ke depan. Kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan,” ujarnya di sela peresmian SPKLU Demang Lebar Daun, Senin (18/1).
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru meminta agar lebih banyak lagi bukan cuma di mall, tapi juga di tempat perlintasan atau tempat ramai. Bisa saja ke depan bisa dikerjasamakan dengan SPBU sehingga tidak perlu investasi baru lagi.
Herman Deru juga meminta agar ke depan kendaraan listrik ini bisa juga digunakan oleh dinas di lingkungan pemprov, sehingga mendukung gerakan transformasi dari energi fosil ke energi listrik.
“Semoga nantinya ada diskon khusus untuk dinas, jadi bisa digunakan oleh dinas dan semakin banyak SPKLU yang tersedia,” ujar Herman Deru.
Caca Tobing selaku Nasional Sales Divisione Head Nissan Indonesia mengatakan, Nissan mendukung program gerakan ramah lingkungan dengan menghadirkan dua kendaraan listrik, yakni kick dan leaf.
Nissan Leaf sendiri ikut diujicobakan dalam touring kendaraan listrik Jakarta-Jambi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, berlangsung sejak Ahad [17/1].
Nissan mengikutisertakan dua mobil listriknya yakni Nissan Kick E Power dan Nissan Leaf. Menempuh jarak 826 Km, dan hari kedua touring tersebut sampai di Palembang.
“Dua hari touring dari Jakarta sampai Palembang baru sekali charging, dan akan lanjut lagi sampai Jambi dengan estimasi sekali pengisian lagi di Sungai Lilin,” kata Caca.
Caca menjelaskan, kendaraan listrik Nissan Leaf bisa diisi penuh 40 kwh dengan biaya Rp 57.888 yang bisa dijalankan dengan jarak tempuh 311 KM. Biaya ini jauh lebih murah dibanding penggunaan mobil bahan bakar dengan jarak tempuh yang sama, karena akan menghabiskan bahan bakar penuh 60 liter dengan biaya Rp 540 ribu dengan jarak tempuh 540 KM. (Febri)
