PALEMBANG, BERITAANDA – Ratusan pencinta bonsai berkumpul memeriahkan pameran lokal dan kontes Central Bonsai Cup (CBC) Cup 1 yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Palembang.
Kegiatan ini berlangsung 15-25 Mei 2023 di Central Bonsai Palembang, Jalan Kamil Nomor 1062 Sukabangun 1.
Agendanya, 16-19 Mei 2023 adalah lomba hingga pengumuman, dan 20-25 Mei 2023 Central Bonsai Palembang terbuka untuk umum. Jadi masyarakat atau pencinta bonsai bisa datang langsung dan berkunjung untuk melihat atau belajar bagaimana budidaya bonsai.
Ketua PPB Cabang Palembang Adam Handoko mengatakan, central bonsai tersebut satu-satunya di Palembang dan bisa juga nantinya menjadi sekolah sebagai pusat pengembangan ilmu bonsai.
“Sebab bonsai itu investasi dan tidak rugi, karena semakin tua semakin mahal harganya,” ujar Adam ditemui disela kegiatan lomba, Jumat (19/5/2023).
Central bonsai tersebut menyediakan beragam alat bonsai mulai kawat, media tanam, pot, gunting dan lainnya. Pemilik bonsai bisa menitipkan bonsainya untuk dijual di central bonsai atau juga mengembangkan ilmu mengenai bonsai.
“Central bonsai nantinya juga akan dikembangkan menjadi salon bonsai, karena bonsai juga sama seperti manusia butuh dirawat agar baik, sehat dan juga indah. Ke depan akan dikembangkan juga kampung kreatif sehingga ada juga pengrajin pot, pelukis dan lainnya sehingga lebih lengkap lagi dan semua tentang bonsai tersedia lengkap,” kata Adam.
Sementara itu untuk kontes bonsai lokal ini dilakukan untuk mengasah kemampuan pencinta bonsai agar bisa menciptakan bonsai yang lebih berkualitas lagi dan menghasilkan bonsai yang seragam kualitasnya menurut standar PPBI.
Sebanyak 172 peserta ikut kontes bonsai ini dengan memperlombakan dua kategori yakni kelas jadi dan kelas prospek.
Salah satu pencinta bonsai, Ishak Mekki mendukung kegiatan kontes bonsai ini karena bisa mengasah kemampuan menciptakan bonsai dan membuat peluang usaha baru.
“Semoga kontes bonsai ini dibuat setiap tahun sehingga akan membuat semakin banyak anak muda yang menggeluti hobi ini dan bermanfaat, karena membuat bonsai memiliki nilai ekonomis tinggi,” ujar Ishak Mekki. (Febri)





























