BTPN Syariah Berangkatkan Enam Nasabah Palembang Umrah Gratis

65

PALEMBANG, BERITAANDA – Sebagai bank yang sejak awal berkomitmen melayani masyarakat inklusi, BTPN Syariah tidak hanya menghadirkan akses keuangan bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan formal, tetapi juga melaksanakan pemberdayaan dan pendampingan secara berkelanjutan.

Fokus utama bank ini adalah mendampingi perempuan prasejahtera agar memiliki pembiayaan yang sesuai, pengetahuan yang relevan, serta kesempatan untuk tumbuh dan meraih kehidupan yang lebih baik.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam pertemuan ini, BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga pengetahuan dan pendampingan dari Community Officer (CO). Melalui pendekatan ini, bank menumbuhkan empat perilaku unggul nasabah yang menjadi fondasi pertumbuhan, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

“Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan. BDKS bukan hanya slogan, tetapi merupakan kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya, tumbuh, dan bertahan dalam berbagai situasi,” ujar Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio, Selasa (26/8/2025).

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan pertumbuhan nasabah, BTPN Syariah memberikan hadiah umrah gratis kepada sentra yang anggotanya konsisten menjalankan prinsip BDKS, rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar.

Salah satunya diberikan kepada enam nasabah dari Sentra Sukodadi 33, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Program Umrah Satu Pesawat ini merupakan upaya BTPN Syariah dalam mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat.

“Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya akan berangkat umrah gratis bersama teman-teman saya di sentra. Kami yang biasanya duduk bersama di kumpulan, Insya Allah bisa duduk juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ungkap Sumiyem selaku Ketua Sentra Sukodadi 33, warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.

Selain itu, BTPN Syariah juga memberikan hadiah umrah gratis kepada satu nasabah inspiratif yang merupakan Ketua Sentra Sukajaya 071 di Kota Palembang karena telah menerapkan prinsip BDKS dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Antusiasme juga datang dari jajaran pemerintah setempat. Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Sukarami, Ade Firmansyah, menyampaikan kebanggaannya terhadap warga yang mendapatkan hadiah umrah gratis. Ia berharap semangat nasabah ini dapat menular ke wilayah lain.

“Terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah memberdayakan, mendampingi, dan melayani masyarakat kami di sini. Dengan pendampingan intensif, akses pembiayaan, serta literasi keuangan yang konsisten, warga kami tumbuh menjadi pribadi unggul dengan prinsip BDKS. Dengan sikap ini, satu per satu impian mereka mulai terwujud, termasuk impian besar untuk berangkat ke Tanah Suci,” jelasnya.

Ade juga mengapresiasi program pendampingan BTPN Syariah yang dilakukan setiap dua minggu sekali kepada nasabah.

”Nasabah diberikan pelatihan cara mengelola keuangan dan mengelola usahanya yang ujung-ujungnya berdampak pada kesejahteraan keluarga,” terang Ade.

Senada, Lurah Sukodadi Rahmat Ginanjar juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap warganya yang berangkat umrah.

“Saya merasa sangat bahagia melihat warga saya bisa menggapai impiannya untuk berangkat umrah secara gratis. Ini bukan hanya kebanggaan bagi pribadi yang berangkat, tetapi juga bagi kami semua di desa ini. Saya berharap semakin banyak warga yang mendapatkan pendampingan dan pelayanan dari BTPN Syariah, sehingga ibu-ibu makin berdaya, mampu membantu perekonomian keluarga, bahkan turut menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Rahmat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pembiayaan Area Palembang, Haspan Fikri menegaskan, bahwa manajemen melakukan seleksi ketat dalam pemberian hadiah umrah gratis ini. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu.

“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya. Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” ujar Haspan.

Tak hanya seremoni, BTPN Syariah juga memberikan literasi keuangan kepada perempuan ultra mikro di Kecamatan Sukarami. Literasi keuangan penting dilakukan secara rutin agar masyarakat dapat tumbuh secara mandiri dan bijak mengelola keuangan.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin menjelaskan, bahwa BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan, menyediakan layanan perbankan sesuai kebutuhan masyarakat, serta membuka akses pengetahuan melalui program pemberdayaan yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.

“Ujung dari proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS (berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu atau solidaritas). Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi kondisi komunitas bersama-sama. Semangat itu akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan. Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan BTPN Syariah. Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan seluruh perempuan nasabah, pastinya akan tercipta perempuan-perempuan hebat di pelosok negeri,” ungkap Ain, sapaan akrabnya.

Ain juga menambahkan, kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena ada beberapa proses yang harus dilakukan sebelum keberangkatan umrah. Hadiah umrah gratis ini tidak lepas dari usaha ibu-ibu nasabah yang sudah bekerja keras dan disiplin hadir dalam kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.

“Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” tutup Ain. (Febri)

Bagaimana Menurut Anda