Brimob Lampung Launching Brain

193

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Bertepatan HUT RI ke-75 tahun 2020 dan kecintaan Korps Brimob kepada penerus bangsa, Jajaran Satbrimob Polda Lampung melaksanakan kegiatan pengenalan Brain (Brimob Ramah Anak Indonesia), Senin (17/8/2020).

Kegiatan ini menindaklanjuti arahan Dankor Brimob Polri Irjen Pol. Anang Revandoko untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menjaga kondusifitas pendidikan.

Kemudian, Komandan Satuan Brimob Polda Lampung KBP Donyar Kusumadji, SIK segera melaksankan program Brain tersebut sesuai arahan Dankor Brimob.

Program ini digagas atas rasa kepedulian Korps Brimob Polri terhadap situasi pandemi Covid-19 yang masih melandan, sehingga mengakibtkan para pelajar harus belajar di rumah masing-masing dengan cara daring (online).

Dansat Brimob Polda Lampung KBP Donyar Kusumadji, SIK mengatakan, ini merupan rasa kepedulian Korps Brimob kepada generasi penerus bangsa dengan memberikan fasilitasi sarana belajar daring berupa menyediakan ruang belajar dilengkapi wifi kepada anak-anak didik di seputaran Mako jajaran Sat Brimob Polda Lampung yang ramah dan aman bagi anak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

“Kedepan, Satuan Brimob Polda Lampung berencana akan mengandeng pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengembangkan program ini dengan sasaran daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau. Serta membuatkan ruangan khusus, baik di seputaran atau di luar Mako dengan melihat kebutuhannya,” tambah Dansat Brimob KBP Donyar.

Dari pantaun di lapangan, baik di Mako Detasemen Gegana, Batalyon B Pelopor dan Kompi 3 A Pelopor, terlihat antusiasme dari anak-anak cukup tinggi. Sementara para orangtua sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat membantu meringankan beban kuota yang harus dikeluarkan oleh mereka untuk belajar daring anaknya.

Danki 1 B Pelopor IPTU Mahdum Yazin, SH mewakili Danyon B Pelopor mengatakan, anak-anak boleh dan bebas memakai kapan saja fasilitas wifi yang disedialan di Mako Yon B Pelopor, tetapi harus mempergunakan dengan bijak. “Dunakan untuk belajar, bukan untuk main game,” tegasnya. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda